REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Pusat baru saja melantik dan mengukuhkan kepemimpinan Pengurus Besar Rugby Union Indonesia atau PB PRUI periode 2021-2025 di Senayan, Jakarta pada Selasa (29/3/2022).
Pengukuhan PB PRUI yang dinakhodai Didik Mukrianto ini dihadiri langsung oleh Letjen TNI (Purn) Marciano Norman selaku Ketua Umum KONI Pusat. Ini adalah kali kedua Didik Mukrianto menjabat sebagai Ketua Umum PB PRUI, sebelumnya Didik memimpin pada periode 2017-2021.
Usai dilantik, Didik yang juga merupakan Vice President Asia Rugby masa jabatan 2021-2023 mengatakan, pihaknya langsung menyusun program yang bakal dilakukan dari daerah hingga pusat.
“Ya, Alhamdulillah kami sudah selesai pelantikan tentu kami segenap pengurus sudah mempersiapkan roadmap perjalanan Rugby empat tahun kedepan baik yang kami lakukan di nasional maupun di daerah, tentu kami juga harus berkesinambungan dan terintegrasi dari pusat hingga daerah,” kata Didik.
"Niat baik ini saya saampaikan untuk mendedikasikan karya bakti dan pengabdian untuk mengembangkan serta memajukan prestasi olahraga rugby," kata politikus partai Demokrat itu menambahkan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus pusat rugby, karena telah mengambil beban dan tanggung jawab yang luar biasa demi memajukan olahraga di negeri tercinta ini, khususnya rugby.
"Pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen konkrit kita untuk negeri, menumbuhkembangkan idealisme, nasionalisme dan kecintaan kepada negeri tercinta 'never ending strugle for Indonesia' jangan pernah berhenti berjuang untuk negeri," kata Didik.
Pelantikan ini menjadi momen penting, sekaligus awal yang baik bagi Didik Mukrianto.
Hal senada dikatakan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Marciano meminta kepada PB PRUI untuk secara masif memperkenalkan olahraga rubgy.
Bahkan menurutnya setiap pengurus PB PRUI harus bisa juga menjelaskan lebih detail kepada masyarakat apa itu olahraga rugby dan manfaatnya.
Untuk itu PB PRUI telah mempunyai program khusus, salah satunya dengan lebih masif diperkenalkan melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
“Kami punya program memperkenalkan rugby ke masyarakat baik melaui lembaga formal di sekolah-sekolah, universitas ataupun langsung terjun ke masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut, dalam periode ini, Didik ingin olahraga Rugby bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu PB PRUI akan merealisasikannya dengan menjadi tuan rumah Asia Seven Trophies di Jakarta pada Agustus mendatang.
"Dalam waktu dekat ini tentu, kejurnas, kejurprov dan kejurda menjadi penting selain kami juga mempersiapkan multi event tingkat nasional yang cukup seksi yaitu PON Aceh dan Sumut, semua dipersiapkan dari sekarang sehingga di daerah-daerah sudah harus membangun basecamp atau training camp, pusat pelatihan untuk banyak melahirkan atlet," ujar dia.
"Dan waktu yang terdekat ini di bulan Agustus, tanggal 7, 8, 9, insya Allah Indonesia akan menjadi host atau tuan rumah pelaksanaan Asia Seven Trophies," kata Didik menambahkan.