REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dalam sebuah riwayat yang bersumber dari Ibnu 'Abbas ra dikemukakan, sesungguhnya Nabi saw. bersabda:
"Bercelaklah kalian dengan Itsmid, karena ia dapat mencerahkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata. Sungguh Nabi SAW mempunyai tempat celak mata yang digunakannya untuk bercelak pada setiap malam. Tiga olesan di sini dan tiga olesan di sini.
Imam At-Tirmidji menerangkan dalam kitab hadistnya yang telah diterjemaahka dengan judul. "Pribadi dan Budi Pekerti Rasulullah SAW" mengatakan, Itsmid adalah batu celak, biasanya berupa serbuk. Warnanya hitam atau biru. Serbuk Itsmid tersebut dioleskan pada bulu mata atau disapukan di sekeliling mata.
"Tiga olesan di mata sebelah kanan dan tiga olesan di mata sebelah kiri," katanya.
Dalam Sunan Ibnu Majah pun terdapat Hadits yang semakna dengan ini,yaitu dalam bab “ath-Thib”, hadits no. 3497-3499. Demikian pula dalam Sunan Nasai yaitu pada bab 'pershiasan'.
Diriwayatkan oleh Muhammad bin Humaid ar-Razi' dari Abu Daud ath-Thayalisi dari 'Abbad bin Manshur dari Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas ra.
Dalam riwayat lain yang bersumber dari Ibnu 'Abbas ra. diungkapkan: Rasulullah SAW bercelak dengan Itsmid tiga olesan pada setiap mata sebelum beliau tidur.
Yazid bin Harun berkata, “Sesungguhnya Nabi SAW mempunyai tempat celak mata yang digunakannya untuk bercelak tiga olesan pada setiap mata ketika akan tidur.”
Diriwayatkan oleh Abdullah bin ash-Shabah al-Hasyimi al-Bashri dari `Ubaidullah bin Musa dari Israil dan diriwayatkan pula oleh `Ali bin Hujr dari Yazid bin Harun keduanya meneri-ma dari `Abbad bin Manshur dari Ikrimah yang bersumber dari Ibnu `Abbas ra.
Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Jabir bin Ab-dullah r.a. dikemukakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Selalulah kalian bercelak mata dengan Itsmid sewaktu akan ti-dur, karena sesungguhnya Itsmid itu menjernihkan pandangan dan menumbuhkan bulu mata."
Muhammad bin Humaid ar-Razi dikenal dengan sebutan Abu 'Abdillah.Ahli hadits berselisih mengenai dirinya. Ibnu Ma'in menganggapnya sebagai rawi yang baik, tapi yang lainnya menilai ia seorang hafizh yang dlaif. Ia wafat pada tahun 248 H.
Terdapat pula dalam Sunan Abu Daud bab "Becelak",hadits no. 389,Ibu no.1757. Majah bab “Tib”, hadits no. 3497 dan 3498, dan Tirmidzi pada bab “Perhiasan”, hadits 1757.
Diriwayatkan oleh Ahmad bin Mani dari Muhammad bin Yazid dari Muhammad bin Ishag dari Muhammad bin Munkadir yang bersumber dari -Jabir bin Abdullah ra. Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu 'Abbas ra.dikemukakan bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
"Sesungguhnya celak mata yang paling baik bagi kalian adalah Itsmid. Ia menjernikan pandangan dan menumbuhkan bulu mata."
Diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa'id dari Basyar bin al-Mu-fadldlal dari `Abdullah bin 'Utsman bin Khaitsam dari Sa'`id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu `Abbas r.a..
Ibnu Umar ra. menceritakan bahwa ia mendengar Rasu-lullah saw.bersabda:
"Selalulah kalian bercelak dengan Itsmid. Sebab ia menjernih-kan pandangan dan menumbuhkan bulu mata." Diriwayatkan oleh Ibrahim bin Mustamar al-Bahri dari Abu.Ashim dari 'Utsman bin 'Abdul Malik dari Salim yang bersumber dari Ibnu 'Umar ra.