REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah agar meningkatkan cakupan vaksinasi dosis kedua dan juga booster, khususnya di daerah tujuan mudik seperti Pulau Jawa. Secara nasional, vaksin dosis dua harus terus ditingkatkan hingga setidaknya 70 persen dan vaksin booster harus ditingkatkan pada populasi rentan dan lansia.
“Kepada gubernur serta bupati dan walikota dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DIY, untuk terus memantau data vaksinasi dosis kedua dan booster di wilayahnya dan harus terus ditingkatkan,” ujar Wiku saat konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/3/2022).
Ia melanjutkan, saat ini vaksinasi dosis satu di tingkat nasional telah mencapai 72 persen populasi. Sedangkan dosis dua mencapai 58 persen populasi dan vaksin booster mencapai 7 persen populasi.
Sementara dari total target 21,5 juta lansia, dosis satu telah mencapai 79 persen, dosis dua mencapai 60 persen, dan booster mencapai 10 persen dari lansia. Karena itu, Wiku pun mengajak masyarakat agar melakukan upaya ekstra untuk melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan dan Idulfitri nanti, yakni dengan disiplin protokol kesehatan dan memproteksi diri melalui vaksinasi. “Tentunya kegiatan ibadah akan lebih maksimal apabila dilakukan dalam keadaan yang aman dari Covid-19 yaitu saat penularan di tengah masyarakat terus menurun dan jumlah orang yang divaksin hingga booster semakin meningkat,” kata Wiku.