Selasa 29 Mar 2022 19:38 WIB

Jelang Ramadhan, Meski Ada Kenaikan, Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Aman

Perangkat daerah diminta terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Warga mengambil bahan pangan gratis yang disediakan di Lumbung Pangan RW 08, Perumahan Griya Melati Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/6). Gerai pangan gratis tersebut diperuntukan bagi warga membutuhkan yang bermukim di sekitar perumahan tersebut
Foto: Prayogi/Republika
Warga mengambil bahan pangan gratis yang disediakan di Lumbung Pangan RW 08, Perumahan Griya Melati Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/6). Gerai pangan gratis tersebut diperuntukan bagi warga membutuhkan yang bermukim di sekitar perumahan tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Jelang Ramadhan stok dan harga kebutuhan pokok atau sembako di Kota Depok relatif aman. Namun, ada sedikit kenaikan harga, tapi masih dalam taraf wajar.  "Alhamdulillah stok dan harga sembako masih aman," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Selasa (29/3/2022).

Menurut Idris, pihaknya telah melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional di Kota Depok yang memang terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai dan daging. "Untuk menyiasati ketersediaan kebutuhan pokok, kami telah bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Bulog untuk menjaga ketersediaan sembako terutama pasokan beras," tegasnya.

Baca Juga

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono meminta Perangkat Daerah (PD) terkait agar terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan 2022. Langkah tersebut demi mengantisipasi sejak jauh-jauh hari agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa terbebani naiknya harga pangan atau kelangkaan barang.

"Saya imbau kepada perangkat daerah terkait agar terus memantau atau mengontrol harga-harga kebutuhan pokok di pasar agar tidak ada peningkatan inflasi," ujar Imam usai menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok di  Balai Kota Depok, Selasa (29/3/2022).

Imam menjelaskan, Pemkot Depok juga akan melakukan upaya-upaya konkrit. Oleh karena itu, bersama Satgas Pangan Kota Depok, pihaknya akan melaksanakan sidak pasar maupun monitoring ketersediaan barang dan keterjangkauan harga ke salah satu pasar tradisional yang ada di Kota Depok.

"Kendati begitu, saya mengajak masyarakat Kota Depok tidak melakukan penimbunan barang kebutuhan pokok seperti minyak goreng. Dengan demikian, ketersediaan kebutuhan pokok tetap terjaga dan aman. Jadi, kami berharap agar tidak ada warga yang nimbun barang, sehingga tidak ada kenaikan harga dan barang menjadi langka," harapnya.

Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok, Sony Hendro, mengatakan terdapat kenaikan kebutuhan pokok di beberapa komoditi menjelang Ramadan. Kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yakni, ayam, daging, cabai, gula dan telur, serta kebutuhan pokok lainnya. "Kenaikan rata-rata Rp500 hingga Rp3 ribu per kilogram, masih dalam batas wajar," kata Sony.

Lanjut Soni, pihaknya akan mengawasi dan memantau harga untuk ketersediaan kebutuhan pokok. "Nanti pengawasan akan dilakukan bersama tim, baik stok maupun harga setiap harinya," tegasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement