REPUBLIKA.CO.ID., KIEV -- Tentara Ukraina telah membebaskan kota Irpin di utara negara itu dari pasukan Rusia, menurut wali kotanya pada Senin (28/3/2022).
Wali kota Irpin Alexander Markushin dalam pesan video, mengatakan kota yang terletak di dekat ibu kota Ukraina, Kiev, telah sepenuhnya dibebaskan dari pasukan Rusia.
"Kami mendapat kabar baik hari ini, kota Irpin telah dibebaskan," sebut dia, seraya mengatakan ada "operasi pembersihan" di kota itu.
Orang-orang masih tidak diizinkan untuk kembali ke kota karena ancaman yang sedang berlangsung, imbuh Markushin, menambahkan bahwa tentara Rusia dapat menyerang kota lagi dan mereka akan memperkuat pertahanan kota.
Secara terpisah, Walikota Mariupol Vadym Boychenko dalam sebuah pernyataan mengatakan hampir 5.000 orang tewas di kota tenggara Ukraina, termasuk sekitar 210 anak-anak pada 27 Maret.
Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari, serangan Rusia merusak lebih dari 2.000 blok apartemen, dan 1.560 di antaranya terkena langsung dan 1.040 telah hancur.
Boychenko mengatakan sedikitnya 150.000 orang dievakuasi dari Mariupol setelah dikepung pasukan Rusia.
Perang Rusia-Ukraina telah menimbulkan kemarahan internasional di mana Uni Eropa, AS, dan Inggris menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Setidaknya 1.151 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 1.842 terluka, menurut perkiraan oleh PBB, yang memperingatkan bahwa angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 3,87 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke beberapa negara Eropa, dengan jutaan lainnya mengungsi di dalam negeri, menurut badan pengungsi PBB.