REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam dunia pertanian, pestisida memegang peranan cukup penting. Bagaimana tidak, pestisida sebagai salah satu pendukung kebutuhan petani secara tidak langsung dapat membantu memaksimalkan hasil panen.
Seperti yang kita ketahui, pestisida dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang mungkin sangat merugikan. Berangkat dari kebutuhan tersebut, Mahakam Group sebagai perusahaan agrokimia yang berdiri sejak 2014 berinovasi untuk memenuhi kebutuhan di lapangan.
Direktur Mahakam Group Hutama Halim mengatakan saat ini perusahaan telah mendaftarkan lebih dari 100 produk, yang terbagi menjadi beberapa golongan, diantaranya herbisida, fungisida, insektisida, dan zat pengatur tumbuh (ZPT). Adapun produk-produk tersebut pun telah beredar di distributor Mahakam Group yang ada hampir di Indonesia.
Tak berhenti sampai disitu, selain terus berusaha memecahkan ragam persoalan baru yang berhubungan dengan perubahan karakteristik hama, gulma, penyakit, dan penunjang kesuburan tanaman, Mahakam Grup juga berusaha mengikuti perkembangan zaman yang kian modern.
“Melihat perkembangan zaman yang semakin modern, Mahakam Group tidak mau ketinggalan. Dalam satu tahun terakhir kami mencoba merambah ke dunia online, agar petani di wilayah yang belum terjangkau juga bisa dengan mudah membeli pestisida yang dibutuhkannya,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (29/3/2022).
Menurutnya keberadaan teknologi yang semakin erat dengan mudahnya akses Internet membuat Mahakam Group tidak ragu untuk mengambil kesempatan membuka Mahakam Agro Official di enam e-commerce, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan JD.ID. Adapun tujuan untuk menjangkau para petani di daerah yang bisa jadi belum terjangkau oleh toko-toko pestisida pun pada akhirnya dapat terpenuhi.
“Dengan perkembangan teknologi dan inovasi yang terus kami lakukan, saya berharap pestisida dapat terus menunjang dunia pertanian, memudahkan para petani untuk mendapatkannya di manapun mereka berada,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika