Selasa 29 Mar 2022 23:11 WIB

Dua Kubu di Kesultanan Ternate Terlibat Konflik Saling Klaim Takhta

Penobatan Hidayullah Sjah sebagai Sultan Ternate menuai pro dan kontra

Red: Nashih Nashrullah
  Sejumlah warga beraktivitas di depan Kedaton (keraton) Kesultanan Ternate. (Ilustrasi)  Penobatan Hidayullah Sjah sebagai Sultan Ternate menuai pro dan kontra
Sejumlah warga beraktivitas di depan Kedaton (keraton) Kesultanan Ternate. (Ilustrasi) Penobatan Hidayullah Sjah sebagai Sultan Ternate menuai pro dan kontra

REPUBLIKA.CO.ID,  

TERNATE— Aparat Kepolisian Resort (Polres) Ternate, dibantu personel Brimob Polda Maluku Utara (Malut), Selasa (29/3/2022), melerai konflik dua kubu di Kesultanan Ternate, menyusul adanya penolakan atas penobatan Hidayullah Sjah sebagai Sultan Ternate ke-49.

Baca Juga

"Akibat dari konflik ini, salah seorang perangkat adat dari kubu Falaraha bernama Zulkifli Marsaoly Jogugu mengalami luka-luka di kepala, akibat mendapat pukulan dari massa pendukung Sultan Ternate Hidayatullah Sjah di depan pintu masuk Kedaton Kesultanan Ternate, sehingga dilarikan ke RSU Chasan Boesoerie Ternate ," kata Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit, di Ternate, Selasa (29/3/2022).

Dia menyatakan, untuk mencegah adanya tindakan kriminalitas, masyarakat jangan terpancing dan untuk anak-anak Sultan Ternate untuk dapat menyelesaikan dengan baik dan tidak membawa massa.