VIVA – Jada Pinkett Smith angkat bicara usai insiden suaminya, Will Smith menampar Chris Rock di ajang Oscar 2022. Jada Pinkett tidak menyebut khusus kata-kata tersebut ditujukan untuk siapa. Hanya saja, ini jadi kali pertama ia mengunggah sesuatu setelah insiden tersebut.
Jada Pinkett mengarakan, ini adalah saatnya untuk penyembuhan. Ia mengunggah itu di akun Instagramnya. Hanya tulisan tersebut dengan latar merah muda di belakangnya.
"Ini adalah musim untuk penyembuhan. Dan saya di sini untuk itu," tulis Jada Pinkett Smith.
Untuk diketahui, Jada Pinkett Smith menderita alopecia, suatu kondisi autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut. Setelah didiagnosis penyakit tersebut, Pinkett memilih untuk memangkas habis rambutnya.
Chris Rock mengolol-olok penampilan Jada Pinkett. Tidak terima hal itu, Will Smith naik ke atas panggung, menampar Chris Rock dan melarangnya untuk membicarakan tentag sang istri.
Sebelumnya, Will Smith menuliskan permintaan maaf secara resmi melalui media sosialnya. Ia mengaku menyesal dan malu atas insiden tersebut.
"Saya ingin meminta maaf secara terbuka kepada Anda, Chris. Saya melewati batas dan saya salah. Saya malu, tindakan saya tidak menunjukkan pria yang saya inginkan," tulis Will Smith.
Ayah dari Jaden Smith itu juga mengakui bahwa kekerasan yang dilakukannya pada malam Oscar itu tidak dapat diterima dan dimaafkan.
"Kekerasan dalam segala bentuknya adalah racun dan destruktif. Perilaku saya di Academy Awards tadi malam tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan. Di dunia kita, lelucon adalah bagian dari pekerjaan, tetapi lelucon tentang kondisi medis Jada terlalu berat untuk saya tanggung dan saya bereaksi secara emosional,” lanjut tulisan Will Smith.
Kabarnya, kini badan yang mengawasi ajang penghargaan itu juga saat ini tengah melakukan tinjauan resmi atas insiden tersebut.
Pihak Oscar tengah mempertimbangkan kemungkinan sanksi atas kekerasan yang dilakukan Will Smith dengan menampar Chris Rock.
"Kami telah secara resmi memulai tinjauan formal seputar insiden tersebut dan akan mengeksplorasi tindakan dan konsekuensi lebih lanjut sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga, Standar Perilaku, dan hukum California kami," kata mereka dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman NDTV.