REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA), Yang Mulia Dr Sheikh Sultan Bin Mohammed Al Qasimi, pada Selasa (29/3) membuka Masjid baru Al Qalaa di Kalba.
Dilansir dari laman Gulf Today pada Rabu (30/3), Syekh Sultan diberi pengarahan tentang fitur masjid, kemegahannya, lokasinya, dan fasilitas yang tersedia untuk jamaah, serta cara menuju dan dari masjid. Dia juga belajar tentang kedekatannya dengan sejumlah atraksi utama di daerah tersebut, termasuk Alun-Alun Masjid Warisan dan Benteng Khor Kalba, yang menjadikannya lokasi yang ideal untuk sejumlah besar jamaah.
Masjid yang dibangun dengan gaya Islam yang megah ini menempati area seluas 10.393 kaki persegi dengan kubah setinggi 16,6 meter. Ruang shalat laki-laki berkapasitas 790 orang, ruang shalat perempuan berkapasitas 90 orang, dan lorong luar berkapasitas 200 jamaah.
Selama khotbah keagamaan yang diselenggarakan oleh Departemen Urusan Islam, Penguasa Sharjah mendengarkan pentingnya ibadah dan masjid dalam Islam, dan bagaimana mereka membantu orang lebih dekat dengan Tuhan melalui shalat, membaca Alquran, dan pelajaran agama dan kuliah.
Sementara Wakil Kepala Kantor Penguasa di Kota Kalba Sheikh Haitham Bin Saqr Al Qasimi, Kepala Otoritas Implementasi Inisiatif (Mubadara), Salah Bin Butti Al Muhairi, Ketua Institut Warisan Sharjah, Abdul Aziz Al Musallam, Kepala Departemen Protokol dan Perhotelan, Mohammed Obaid Al Zaabi, dan Kepala Departemen Urusan Islam Sharjah, Abdullah Khalifa Al Sabousi, termasuk di antara mereka yang hadir, bersama dengan sejumlah pejabat daerah dan tokoh-tokoh terkemuka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika