UGM Terima 2.690 Calon Mahasiswa dari Jalur SNMPTN 2022
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Kampus UGM Yogyakarta. | Foto: Yusuf Assidiq
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 2.690 peserta lolos seleksi jalur SNMPTN 2022 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dari jumlah itu 843 peserta diterima di program studi sosial humaniora (soshum) dan 1.847 peserta di program studi sains teknologi (saintek).
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK), Prof Djagal Wiseso Marseno mengatakan, ada 2.690 peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN di UGM tahun ini. Setelah bersaing dengan 27.617 peserta lainnya yang mendaftar di UGM.
Adapun pengumuman SNMPTN 2022 sudah dapat diakses pada 29 Maret 2022 melalui https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/. Tahun ini, lima besar peminat saintek ada Farmasi, Kedokteran, Teknologi Informasi, Kedokteran Gigi dan Ilmu Komputer.
Sedangkan, kelompok prodi soshum ada Manajemen, Psikologi, Akuntansi, Hukum dan Komunikasi. Setelah dinyatakan diterima UGM, calon mahasiswa diminta mengakses Pengumuman Rektor Tentang Prosedur Registrasi di laman https://um.ugm.ac.id/.
Pengumuman dapat diakses mulai 29 Maret 2022 di ltmpt.ac.id. Kemudian, harus melengkapi biodata dan mengunggah dokumen registrasi https://simaster.ugm.ac.id/ klik tombol Registrasi, mulai 31 Maret 2022 sampai 12 April 2022 pada 15.00 WIB.
Calon mahasiswa harus memantau pengumuman hasil verifikasi dokumen registrasi dan penetapan UKT, mulai 18 April 2022 pada 15.00 WIB. Kemudian, harus mengikuti rangkaian kegiatan registrasi yakni membayar UKT sesuai hasil penetapan.
Dimulai pada 18 April 2022 sampai 25 April 2022 Pukul 22.00 WIB. Setelah itu, melengkapi data kesehatan, mencetak bukti registrasi dan mengambil jaket almamater di UGM sesuai jadwal di akun SIMASTER masing-masing.
"Bila calon mahasiswa tidak melengkapi biodata dan unggah dokumen sampai tanggal yang telah ditentukan, maka yang bersangkutan dianggap melepaskan haknya sebagai calon mahasiswa UGM Tahun Akademik 2022/2023," kata Djagal, Rabu (30/3).
Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), M Ashari menerangkan, tahun ini 120.643 siswa dinyatakan lulus lewat SNMPTN. Ada 35.570 orang atau 29,48 persen peserta dengan KIP Kuliah atau bantuan biaya pendidikan tinggi.
Jumlah itu merupakan hasil seleksi oleh masing-masing rektor PTN. Berdasarkan perbandingan total peserta dan total diterima, keketatan SNMPTN 2022 ada 19,71 persen. Adapun total pendaftar melalui jalur seleksi ini mencapai 612.049.
Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi diterima kuliah di 125 perguruan tinggi meliputi 74 PTN, 39 Poltek Negeri, 11 Perguruan Tinggi Ilmu Keagamaan Islam dan satu Universitas Terbuka. UGM posisi ketujuh terbanyak 2.690 orang.
Ashari menekankan, setiap PTN dan PTN Badan Hukum wajib menerima minimum 20 persen calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN. Sedangkan, dari jalur SBMPTN untuk PTN minimum 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimum 30 persen.
"Khusus untuk PTN Badan Hukum bisa menerima minimum 30 persen dari jalur SBMPTN dan maksimum 50 persen dari Seleksi Mandiri," ujar Ashari.