Rabu 30 Mar 2022 18:39 WIB

Petani dan Nelayan Kelompok Paling Terdampak Perubahan Iklim

Dampak perubahan iklim pada petani dan nelayan mengancam ketahanan pangan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. BMKG menyatakan, petani dan nelayan merupakan kelompok paling rentan terdampak fenomena perubahan iklim dunia.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. BMKG menyatakan, petani dan nelayan merupakan kelompok paling rentan terdampak fenomena perubahan iklim dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, petani dan nelayan merupakan kelompok paling rentan terdampak fenomena perubahan iklim dunia.

"Hal tersebut dapat mengancam keberlanjutan dan ketahanan pangan di Indonesia," ujar Dwikorita dalam sambutannya memperingati Puncak Hari Meteorologi Dunia ke-72 secara daring diikuti di Jakarta, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga

Dwikorita mengatakan, sejak 2011, BMKG telah melakukan secara rutin mengadakan Sekolah Lapang Iklim setiap tahun dan berkelanjutan. Sekolah ini untuk memberikan pemahaman dan kemampuan petani dan nelayan dalam membaca cuaca dan iklim, serta beradaptasi secara tepat untuk meningkatkan produksi panen dan tangkapan ikannya.

"Lebih dari 22.600 petani dan nelayan dari berbagai penjuru Tanah Air telah dilatih dan diberdayakan. Namun tentunya itu belum cukup untuk memperkuat ketahanan dan ketangguhan petani dan nelayan di Indonesia yang berjumlah lebih dari 35 juta," ujar dia melanjutkan.

Menurut Dwikorita, kegiatan tersebut masih perlu lebih digencarkan secara lebih masif. Oleh sebabnya, BMKG terus mengundang dan mengajak berbagai pihak dari pemerintah, terutama kalangan swasta, juga akademisi dan masyarakat serta media untuk berkolaborasi. Kolaborasi berbagai pihak ini demi mewujudkan satu juta petani dengan satu juta nelayan per tahun makin produktif, handal dan berketahanan iklim serta tangguh bencana.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement