REPUBLIKA.CO.ID,  Imsak merupakan batas waktu seorang muslim untuk berhenti makan dan minum serta aktifitas lain yang dilarang selama puasa. 

Menukil dari buku Bekal Ramadhan karya Ustaz Ahmad Zarkasih menjelaskan bahwa seluruh ulama sepakat bahwa waktu mulainya orang berimsak yakni menahan diri segala hal yang membatalkan puasa itu sejak munculnya fajar shadiq, alias waktu subuh. Itu adalah waktu imsak yang sebenanrnya. 

Maka ketika masuk waktu subuh , orang yang sudah berniat sebelumnya dari malam hari, statusnya ketika itu berubah menjadi shaim alias orang yang berpuasa yang terlarang memasukkan segala sesuatu ke dalam rongga tubuh yang terbuka secara sengaja.

Dalilnya Firman Allah, 

 كلوا واشربوا حتّى يتبين لكم الخيط الأبيض من الخيط الأسود من الفجر

Makan dan minumlah sampai jelas untuk kalian garis putih di antara garis hitam di waktu fajar (Al Baqarah ayat 187 ) 

Hal itu semakin jelas dengan menelaah hadits berikut ini,

 أن بلالاً كان يؤذن بليل فقال رسول اللہ ﷺ : كلوا واشربوا حتى يؤذن بن أم مكتوم فإنه لا يؤذن حتى يطلع الفجر

Bilal mengumandangkan adzan pada suatu malam. Maka Rasulullah SAW bersabda,Makan minumlah kalian sampai Ibnu Ummi Maktum adzan. Karena dia tidak akan adzan kecuali setelah terbitnya fajar shadiq. (Bukhari).

Terpopuler

01 January 1970, 07:00