Rabu 30 Mar 2022 23:04 WIB

Sejumlah Negara Uni Eropa Usir Puluhan Diplomat Rusia

Beberapa yang diusir lantaran diduga terlibat aksi mata-mata.

 Prajurit Ukraina berdiri di parit di posisi utara ibukota Kyiv, Ukraina, Selasa, 29 Maret 2022. Pembicaraan tatap muka pertama dalam dua minggu antara Rusia dan Ukraina dimulai Selasa di Turki, meningkatkan harapan yang berkedip-kedip akan ada kemajuan menuju mengakhiri perang yang telah menjadi kampanye berdarah gesekan.
Foto: AP/Vadim Ghirda
Prajurit Ukraina berdiri di parit di posisi utara ibukota Kyiv, Ukraina, Selasa, 29 Maret 2022. Pembicaraan tatap muka pertama dalam dua minggu antara Rusia dan Ukraina dimulai Selasa di Turki, meningkatkan harapan yang berkedip-kedip akan ada kemajuan menuju mengakhiri perang yang telah menjadi kampanye berdarah gesekan.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sejumlah negara Uni Eropa (EU), termasuk Belgia, Belanda, dan Irlandia, pada Selasa (29/3/2022) mengusir puluhan diplomat Rusia. Beberapa di antaranya diusir atas dugaan pengintaian yang menurut perdana menteri Irlandia merupakan sebuah langkah terkoordinasi.

Rusia sontak mengeluarkan pernyataan keras atas aksi "tak bersahabat" tersebut dan menjanjikan balasan.Pengusiran itu terjadi setelah hubungan antara Uni Eropa dan Rusia mencapai titik terendah dalam sejarah menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Invasi itu merupakan serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca Juga

"Belgia mengusir 21 diplomat Rusia atas dugaan aksi mata-mata dan menimbulkan ancaman keamanan," kata Menteri Luar Negeri Belgia Sophie Wilmes di hadapan para anggota dewan perwakilan rakyat.

"Langkah itu secara eksklusif terkait dengan keamanan nasional dan jalur diplomatik masih akan terbuka," kata Wilmes.

Sebanyak 21 warga Rusia bekerja di kedutaan besar Rusia di Brussels dan di konsulat di Antwerp.Mereka semua terakreditasi sebagai diplomat, namun bertugas melakukan pengintaian dan memengaruhi operasi.

Wilmes mengatakan keputusan Belgia itu dikoordinasikan dengan Belanda, yang menyuruh pulang 17 agen intelijen Rusia yang terakreditasi sebagai diplomat.

Irlandia juga mengusir empat pejabat senior di kedubes Rusia. Semtara Republik Cezka meminta satu anggota staf diplomatik kedubes Rusia meninggalkan Praha.

Duta besar Rusia di sejumlah negara menumpahkan kemarahannya lewat pernyataan. Di Irlandia, staf Rusia menggambarkan keputusan pemerintah setempat "sembrono dan tidak berdasar".

"Pengusiran Belgia "sama sekali tidak berdasar" dan berpotensi berdampak serius pada hubungan Rusia-Belgia," kata duta besar Rusia dalam pernyataan.

"Akan ada balasan sehubungan dengan langkah-langkah tidak bersahabat terhadap lembaga-lembagaRusia di luar negeri," lapor kantor berita RIA, yang mengutip juru bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova.

Baca juga : Hindari Tugas Perang ke Ukraina, Prajurit Garda Nasional Rusia Minta Bantuan Hukum

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement