Kamis 31 Mar 2022 09:28 WIB

Masyarakat Kowaringin Timur Diajak Jaga Kualitas Air demi Generasi Penerus

Masyarakat punya kewajiban berkontribusi menjaga dan melindungi sumber air.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah relawan menanam bibit pohon dalam peringatan Hari Air Sedunia di Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022).
Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
Sejumlah relawan menanam bibit pohon dalam peringatan Hari Air Sedunia di Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTAWARINGIN TIMUR -- Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diajak turut menjaga kualitas air di muka bumi. Tujuannya agar masyarakat bisa memanfaatkannya secara berkelanjutan hingga generasi penerus.

"Kita harus sadar bahwa kita bukan hanya mempunyai hak untuk menggunakan air, tetapi kita juga mempunyai kewajiban memberikan kontribusi untuk menjaga serta melindungi sumber-sumber air tersebut," kata Wakil Bupati Irawati saat peringatan Hari Air Sedunia tahun 2022 di Kelurahan Tanah Mas, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (31/3/2022).

Menurut Irawati, peringatan Hari Air Sedunia membawa pesan agar masyarakat memberikan dukungan terhadap konservasi air. Dia menyebut, air merupakan sumber kehidupan yang tidak bisa dipisahkan dari umat manusia karena air menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan itu mutlak bagi rumah tangga dan industri.Untuk itulah pemerintah daerah mengajak masyarakat menjaga sumber air.

Caranya dengan tidak mencemari yakni tidak membuang sampah sembarangan di danau, sungai maupun laut. Dia mengapresiasi dilaksanakannya peringatan Hari Air Sedunia. Kegiatan diisi dengan penanaman pohon serta menebar benih ikan di sungai. Kegiatan seperti ini diharapkan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat demi kelestarian alam yang nantinya dinikmati hingga anak cucu.

"Mudahan ini bukan hanya seremonial, tetapi berkelanjutan dan rutin agar kita bisa menjaga kualitas air dan pengelolaan berkelanjutan. Kita juga menanam pohon karena bermanfaat besar untuk menjaga ekosistem dan menyerap air dalam tanah," ujar Irawati.

Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Fery Syahrizal mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk di balai melaksanakan peringatan Hari Air Sedunia ke-30 yang pusatnya di Jawa Tengah. Untuk di Kotawaringin Timur, kegiatan dilaksanakan dengan menanam 300 pohon yang tingginya lebih dari dua meter di dekat sumber air, seperti sungai, danau, embung dan lainnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menghijaukan kawasan sumber air. "Kita bersama juga menebar 5.000 ekor bibit ikan patin, melaksanakan bersih-bersih sungai dan donor darah. Kita berupaya melestarikan air tanah agar berkesinambungan supaya air tanah terisi dan hutan terjaga sehingga dimanfaatkan hingga anak cucu," ucap Ferry.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement