REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menghentikan layanan sentra vaksinasi di Gedung Pendopo Kabupaten Garut per Kamis (31/3/2022). Dinas Kesehatan Kabupaten Garut akan mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi di puskesmas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengatakan, pihaknya telah memerintahkan puskesmas-puskesmas untuk rutin menyelenggarakan kegiatan fasilitasi vaksinasi Covid-19 setiap hari kerja.
Puskesmas juga diminta untuk mempublikasikan jadwal vaksinasi kepada masyarakat melalui media seperti spanduk dan sejenisnya. "Untuk pelaksanaan pelayanan vaksinasi di dalam gedung puskesmas ini, dilakukan di luar pelayanan vaksinasi lapangan lainnya. Hal ini dilakukan untuk optimalisasi pelayanan vaksinasi kepada masyarakat yang menjadi sasaran Vaksinasi Covid-19," kata dia melalui keterangan resmi, Kamis (31/3/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Garut per 30 Maret, cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 92,6 persen. Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 75,86 persen. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) mencapai 8 persen.
Sebelumnya, Sekretaris Dinkes Kabupaten Garut, Leli Yuliani, mengatakan, pihaknya tak berekspetasi cakupan booster dapat meningkat signifikan sebelum Lebaran. Sebab, masyarakat biasanya akan lebih sulit diarahkan untuk vaksinasi saat bulan puasa.
"Sepertinya susah untuk mengejar agar cakupan dosis tiga tinggi," kata dia, pekan lalu.
Kendati demikian, Leli mengatakan, Dinkes Kabupaten Garut tetap akan berupaya untuk meningkatkan cakupan booster. Tenaga kesehatan (nakes) di lapangan juga akan dapat lebih fokus untuk melaksanakan vaksinasi dosis ketiga kepada masyarakat. Sebab, cakupan vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Garut cukup tinggi.
Menurut dia, Dinkes Kabupaten Garut, telah menyiapkan sejumlah rencana untuk melaksanakan vaksinasi saat bulan puasa. Salah satunya, dengan melakukan vaksinasi pada malam hari.
Leli mengatakan, petugas di lapangan dapat menyesuaikan pelaksanaan vaksinasi sesuai permintaan masyarakat. "Kalau ada masyarakat yang meminta divaksinasi malam hari, akan kami fasilitasi. Ketika masyarakat maunya sore menjelang buka puasa, puskesmas juga akan mengkondisikannya," kata dia.