REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Semua sekolah di Kota Sukabumi ditargetkan menjadi sekolah ramah anak. Harapanya, potensi dan bakat anak dalam berbagai bidang bisa muncul.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri aksi kreativitas siswa dan launching Berkarakter, Sehat, Ramah Anak dan Mandiri (Bersama) SDN Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi, Kamis (31/3/2022). "Kami mendorong semua sekolah ramah anak," ujarnya.
Sebab sistem, kata Fahmi, kurikulum dan pendidikan penanaman budaya anak belajar sudah berubah. Hal ini pun dipelopori SDN CBM Dewi Sartika yang melakukan launching pada Kamis (31/3/2022).
"Semoga mampu melahirkan anak didik berkualitas dan kuat ajaran agama dan budaya serya perilaku yang baik," kata Fahmi.
Intinya, kata dia, deklarasi ini sebagai upaya berkomitmen sekolah ramah anak dan mencetak serta melahirkan generasi penerus bangsa yang terbaik.
"Ada dua kebahagian yang bersamaan yakni ulangtahun SDN Dewi Sartika CBM ke-22 dan hari jadi Kota Sukabumi ke-108," ujar Fahmi.
"Momen ini, pun membangkitkan semangat dan keberadaan SDN CBM Dewi Sartika mampu menjadi pengungkit dan penyemangat tumbuh kembangnya pendidikan di Kota Sukabumi," imbuhnya.
Harapannya, semua sekolah menyenangkan untuk anak, semua guru, dan komite menjadi pribadi yang menyenangkan. "Kami doakan jadi sekolah unggul dan berprestasi demi masa depan anak yang hebat," kata Fahmi.
Dia menyampaikan, saat ini, sekolah tatap muka 100 persen dengan tetap protokol kesehatan digunakan supaya tidak ada lonjakan kasus. Sehingga, anak-anak harus disiplin dalam prokes karena dalam pandemi sifatnya evaluatif.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi menambahkan, sekolah ramah anak ini akan mendorong tumbuh kembang anak agar melahirkan generasi yang terbaik. "Semoga semua sekolah bisa menjadi sekolah ramah anak," ujarnya dia.