REPUBLIKA.CO.ID, WINNIPEG -- Mahasiswa Muslim di Fakultas Ilmu Kesehatan Rady, Universitas Manitoba, kini memiliki ruang khusus untuk sholat di kampus Bannatyne.
Ruang sholat Muslim yang baru tersedia di Kamar 121, di Gedung Chown. Keberadaan fasilitas tersebut memberi Muslim, yang secara tradisional melakukan shalat lima waktu per hari, ruang pribadi yang mudah diakses.
"Sekarang mereka memiliki ruangan ini, mereka dapat berdoa di ruang pribadi," kata Koordinator Spiritual Care and Multi-Faith Centre UM, Edgar French, dikutip di laman berita kampus, News Umanitoba, Kamis (31/3).
Kampus Fort Garry disebut juga telah menyediakan mushola bagi mahasiswa beragama Islam yang ingin menjalankan ibadahnya. Perwakilan Adosiasi Mahasiswa Muslim (MSA) UM, Abu bakar Siddik, mengatakan pihaknya telah menantikan tempat serupa didirikan di kampus Bannatyne untuk beberapa waktu.
Sebelumnya, kampus Bannatyne disebut tidak menyediakan mushala karena di sampingnya ada rumah sakit, yang menyediakan ruangan untuk multi-agama. Namun, selama pandemi Covid-19, mereka sulit untuk mengakses fasilitas tersebut, bahkan hampir tidak mungkin menuju rumah sakit.
“Shalat tiga kali selama jam kerja menjadi hal yang mustahil bagi banyak orang yang tidak memiliki tempat di lab, atau tidak memiliki ruang pribadi. Mereka sekarang dapat melakukannya dengan mudah karena ruang baru ini tidak terlalu jauh," lanjutnya.