REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL – Masjid Agung Hagia Sophia Turhalakiye di Istanbul akan mengadakan sholat tarawih pertamanya dalam 88 tahun. Tarawih merupakan sholat malam yang khusus dilakukan selama bulan puasa Ramadhan.
Dilansir di Anadolu Agency, Kamis (31/3/2022), sejumlah acara Ramadhan juga akan diadakan di masjid, yang diubah menjadi museum pada 1934 dan mendapatkan kembali statusnya sebagai masjid pada 2020.
Masjid ini mulai dibuka untuk beribadah pada 24 Juli di tahun yang sama. Namun, sebagai bagian dari pembatasan Covid-19 di Turki, masjid tidak dapat digunakan sejak pandemi dimulai karena risiko infeksi.
Tetapi, dengan sebagian besar populasi telah divaksinasi dan jumlah kasus baru maupun kematian menurun, serta pemulihan meningkat setiap hari, pihak berwenang Turki memutuskan membuka kembali masjid untuk Ramadhan, bulan paling suci tahun ini bagi umat Islam.
Pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934, yang mengubah Hagia Sophia di Istanbul menjadi museum, dan langkah ini membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah 85 tahun digunakan sebagai museum.
Pemerintah Turki menetapkan Hagia Sophia kembali menjadi masjid dan tak lagi berstatus sebagai museum pada 10 Juli 2020 lalu.
Hagia Sophia pertama kali menjadi masjid oleh Sultan Muhammad Al-Fatih pada 1453 setelah menaklukan Konstantinopel.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan hak pengembalian fungsi Masjid Hagia Sophia adalah hak kedaulatan Turki.
Dia mengatakan pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua warga Turki, orang asing, Muslim, dan non-Muslim seperti halnya dengan semua masjid lainnya.
Salah satu hal bersejarah dari kembalinya Hagia Sophia menjadi masjid adalah dilaksanakannya Sholat Jumat.
Pada Jumat (24 Juli 2020), ribuan orang berkumpul sholat pertama sejak Turki mengembalikan fungsi bekas museum ke masjid setelah 86 tahun.
Perwakilan dari banyak negara asing, terutama dari negara-negara Muslim dan Turki, turut mengikuti sholat Jumat di Hagia Sophia. Hagia Sophia dibangun pada 532 M. Bangunan itu berubah menjadi masjid pada 1453 setelah penaklukan Istanbul.
Setelahnya, dia berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun dan 86 tahun sebagai museum. Meski demikian, sebagian besar keberadaannya, dari 1453 hingga 1934 atau hampir 500 tahun, bangunan tersebut berfungsi sebagai masjid. Pada 1985, Hagia Sophia ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama Turkiye dan tetap terbuka untuk pengunjung domestik dan asing.
Sumber: anadolu