REPUBLIKA.CO.ID, Bulan suci Ramadhan menjadi momentum yang sangat baik bagi setiap Muslim untuk saling maaf memaafkan. Sebab Allah SWT pun membukakan pintu maghfirahNya kepada siapa saja hamba yang mau memohon ampun.
Pendakwah yang juga Pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah, KH. Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya mengajak setiap Musim agar melakukan persiapan batin sebelum memasuki awal Ramadhan. Yakni dengan mempersiapkan hati yang damai tanpa ada kebencian, dendam, dan permusuhan.
"Yuk Ramadhan kita jadikan momen berdamai dengan Allah dan berdamai dengan sesama manusia. Sebelum ramadhan kita sudah mempersiapkan hati yang damai dengan sesama. Ini yang kami maksud dengan persiapan bantin. Dan persiapan batin yang maksimal ini akan memudahkan kita untuk menghidupkan Ramadhan dengan beranekaragam ibadah, " kata Buya Yahya dalam kajian Al Bahjah yang juga disiarkan melalui akun resmi Al Bahjah beberapa hari lalu.
Buya Yahya menyarankan agar mulai untuk menebar sapa memberikan hadiah atau makanan terlebih bila terdapat hubungan yang tidak akur. Menurut Buya Yahya baiknya hubungan seseorang dengan orang lain akan membuatnya lebuh nyaman ketika melaksanakan berbagai kegiatan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
Orang yang telah saling memaafkan, tidak akan canggung ketika bertemu. Bahkan orang yang telah saling memaafkan akan saling mengingatkan dalam hal beribadah ketika Ramadhan. Sebab itu Buya Yahya mengatakan perlu dipastikan setiap anggota keluarga untuk berlapang dada dan saling memaafkan.
"Ini yang menjadikan puasa kita indah maksimal. Goodbye dengan kebencian menjelang Ramadhan. Maafkan. Ayo sekarang kita saat ini menjadi orang yang bersih hati," katanya. Andrian Saputra