REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Sergio Aguero dikabarkan ingin kembali merumput. Ia sedang mempertimbangkan skenario tersebut.
Pada Desember 2021, ia undur diri dari aktivitas sebagai pemain sepak bola. Itu karena permasalahan jantung yang dialaminya. Ia hanya menjalani karier singkat di Barcelona.
Sebelumnya Aguero melegenda bersama Manchester City. Pada musim panas 2021, ia pindah ke Barca dengan status bebas transfer. Setelah sempat mengalami cedera, sang penyerang akhirnya turun gunung.
Pada Oktober tahun, lalu, ia memperkuat Blaugrana menghadapi Deportivo Alaves. Saat laga sedang berlangsung pria Argentina ini mengalami masalah di dada dan kesulitan bernapas. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit.
Setelah diperiksa, detak jantungnya tidak teratur. Aguero mendapat perawatan. Tiga bulan berselang, eks Atletico Madrid ini memutuskan gantung sepatu dalam sebuah konferensi pers emosional di Stadion Camp Nou.
Belakangan, ia mempertimbangkan untuk kembali menjalani aktivitas yang membesarkan namanya. "Kemarin, terlintas dalam pikiran saya, bahwa saya bisa bermain lagi. Inter Miami (klub milik David Beckham) memanggil saya, tapi saya menolak. Dalam dua tahun (ke depan)? mari kita lihat," kata Aguero kepada TYC Sports, dikutip dari sportbible.com, Kamis (31/3).
Ia mengaku selalu berkonsentrasi dengan dokter. Ia diminta tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan selama lima atau enam bulan. Tetapi ia sudah ingin berlatih lagi.
Aguero salah satu pesepak bola kelas wahid dalam dua dekade terakhir. Pada 2003 hingga 2006, ia memulai karier profesional di Independiente. Selama tiga musim di sana, ia tampil dalam 56 laga di berbagai ajang, dan mencetak 23 gol.
Setelahnya, ia berpetualang ke Eropa. Sang penyerang bergabung dengan Atletico. Total yang bersangkutan memperkuat Los Rojiblancos dalam 234 laga di berbagai ajang, dan mencetak 101 gol.
Aguero mencapai top performa saat berseragam City. Sepanjang satu dekade bermarkas di Etihad Stadium, ia meraih semua gelar domestik di Inggris. Pria 33 tahun itu termasuk tokoh utama di lini depan Argentina.
Ia memiliki 101 caps La Albiceleste. Selama periode tersebut, ia menggetarkan jala lawan dalam 41 kesempatan.