REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menjual tiket untuk masa mudik Lebaran Idul Fitri 2022 mulai esok, Jumat (1/4/2022).
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, per 1 April 2022, KAI menjual tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan. "Sehingga masyarakat sudah dapat membeli tiket untuk perjalanan 1 April sampai 16 Mei 2022 dan seterusnya," kata Joni dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (31/3/2022).
Sementara sebelumnya, KAI hanya menjual tiket perjalanan untuk 30 hari sebelum keberangkatan. Joni mengatakan, perubahan tersebut dilakukan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa angkutan Lebaran.
"KAI mengingatkan kepada calon pelanggan agar teliti dalam memasukkan tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan," kata Joni.
Joni meminta masayarakat dapat merencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun. Jangan sampai keliru, kata Joni, sehingga akhirnya tidak bisa mudik Lebaran.
KAI juga meminta masyarakat mengikuti perkembangan terkait persyaratan menggunakan kereta api di masa Angkutan Lebaran dari pemerintah. "Saat ini KAI masih menunggu peraturan resminya dan akan segera kami sosialisasikan jika aturan tersebut sudah diterbitkan," tutur Joni.
Dalam rangka menghadapi Angkutan Lebaran 2022, Joni memastikan KAI telah melakukan berbagai kesiapan. Khususnya kesiapan pada pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.
Joni mengatakan, KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya telah melaksanakan kegiatan ramp check atau inspeksi keselamatan standar pelayanan minimum di seluruh wilayah operasi kereta api. "Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api," ungkap Joni.
Sebelumnya, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan ramp check angkutan lebaran sudah dilakukan sejak 15 Maret 2022. Didiek memastikan ramp check tersebut rencananya dilakukan hingga 2 April 2022.
Didiek menuturkan inspeksi bersama dengan pihak terkait juga akan dilakukan. "Ini termasuk dengan posko terpadu angkutan Lebaran serta penambahan antisipasi perjalanan kereta api siap dilakukan," kata Didiek.