Kamis 31 Mar 2022 17:40 WIB

Wagub Kaltim Apresiasi Rakornas Dukung IKN di Balikpapan

Koordinasi suksesnya pembangunan IKN diperkuat Kemendagri.

Wagub Kaltim Apresiasi Rakornas Dukung IKN di Balikpapan
Foto: Dok Republika
Wagub Kaltim Apresiasi Rakornas Dukung IKN di Balikpapan

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur menjadi isu strategis yang dibahas dalam berbagai kesempatan. Tidak terkecuali dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum dan Dukungan Sukses Pembangunan IKN Tahun 2022, yang diinisiasi Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri di Mahakam Ballroom Swissbel Hotel Balikpapan, Selasa (29/3/2022). 

Melalui forum ini, Wakil Gubernur Kaltim  Hadi Mulyadi menyampaikan, penegasan Kaltim bahwa pemerintah daerah maupun masyarakatnya mendukung sepenuhnya pemindahan IKN yang sudah dimulai tahapan pembangunannya sejak prosesi pengisian tanah dan air dari 34 provinsi ke dalam Kendi Nusantara oleh Presiden Joko Widodo bersama menteri terkait dan gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara pada 15 Maret 2022 lalu. 

Baca Juga

“Seribu persen kami siap. Insya Allah Kaltim dari dulu sampai sekarang siap membantu terwujudnya IKN. Tentunya dengan dukungan yang kondusif sosial dan politik,” tegas Hadi dihadapan peserta Rakornas. 

Hadi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan rakornas ini di kaltim 

"Pak Bahtiar tidak salah menjadikan Balikpapan sebagai tempat pertemuan karena di Kaltim ada tiga ibukota, Samarinda ibukota kalimantan timur, Balikpapan ibukota Kalimantan, Penajam Paser Utara Ibukota Negara" ujar Hadi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement