Kamis 31 Mar 2022 18:55 WIB

Ekspansi FIFA dan Persiapan Qatar untuk Undian Piala Dunia 2022

Nantinya 32 tim akan dibagi ke delapan grup di Piala Dunia 2022.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Luis Suarez dari Uruguay mencetak gol selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia Qatar 2022 antara Chili dan Uruguay, di stadion San Carlos de Apoquindo di Santiago, Chili, 29 Maret 2022.
Foto: EPA-EFE/Alberto Valdes
Luis Suarez dari Uruguay mencetak gol selama pertandingan sepak bola kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia Qatar 2022 antara Chili dan Uruguay, di stadion San Carlos de Apoquindo di Santiago, Chili, 29 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Dalam perjalanan panjang 92 tahun, Piala Dunia kembali mencatatkan sejarah baru dengan menggelar ajang kejuaraan sepak bola terbesar di lokasi dan waktu yang berbeda dari sebelumnya. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah meresmikan hajatan tersebut akan berlangsung di Negeri Timur Tengah, Qatar, pada November 2022.

Setelah melakukan ekspansi gelaran Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010 silam. Kini, FIFA mencoba peruntungan untuk menyajikan turnamen kulit bundar di Negeri Teluk, Qatar. Ini menjadi pesta olahraga sepak bola yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah itu.

Baca Juga

Momen gangguan kesehatan global karena Covid-19 dan invasi Rusia versus Ukraina tak menutup agenda FIFA serta negara tuan rumah untuk melakukan undian babak grup Piala Dunia 2022 yang dilaksanakan di Exhibition and Convention Center, Doha, Jumat (1/4/2022) besok. Nantinya 32 tim akan dibagi ke delapan grup, di mana masing-masing grup berisikan empat tim, Grup A hingga Grup H. Dua tim terbaik tiap grup lolos ke fase 16 besar.

FIFA akan menetapkan 32 tim tersebut ke dalam empat pot atau kategori berdasarkan koefisien peringkat dunia, sehingga satu pot berisikan delapan tim.

Namun susunan pemain secara utuh dari negara masing-masing tidak akan diketahui hingga setidaknya 14 Juni mendatang, saat babak playoff antarbenua berakhir di Qatar.

Sementara salah satu hal yang diantisipasi oleh FIFA untuk hajatan empat tahunan sekali di Qatar adalah agenda serta tradisi waktu pelaksanaan pertandingan Piala Dunia berganti.

Umumnya pertandingan Piala Dunia dilaksanakan pada musim panas sekitar Juni hingga Juli di Eropa atau negara-negara sub tropis di belahan utara. Lantaran mempertimbangkan faktor iklim Qatar, tradisi tersebut bergeser menjadi bulan November hingga Desember 2022.

Alhasil nantinya akan ada jeda kompetisi domestik untuk para pemain membela negaranya di Piala Dunia 2022 mengingat pada bulan tersebut liga-liga Eropa baru saja berjalan.

Lantas bagaimana penentuan drawing yang bakal dilaksanakan pada Jumat besok. Menukil laman resmi FIFA, Kamis (31/3) Pot pertama akan diisi oleh tuan rumah Qatar dan tujuh negara dengan peringkat tertinggi berdasarkan ranking mereka.

Sedangkan delapan kualifikasi dengan peringkat tertinggi berikutnya masuk ke dalam pot dua, yang diprediksi akan diisi oleh timnas Jerman, Amerika Serikat atau pun Meksiko setelah melakoni partai kualifikasi.

Berikutnya adalah pot ketiga dengan tim yang diperingkat 20-an. Selanjutnya pot keempat yang bisa memasukkan Kanada meskipun memimpin grup kualifikasi Amerika Utara. Kanada kembali ke Piala Dunia setelah jeda 36 tahun.

Sementara itu, tiga tempat tersisa di pot empat akan dilengkapi oleh negara dari kualifikasi antarbenua dan babak playoff UEFA.

Sebagaimana diketahui, kualifikasi antarbenua akan dimainkan pada 13 dan 14 Juni 2022 di Qatar. Perwakilan Asia (AFC) akan menghadapi utusan CONMEBOL alias Amerika Selatan. Sementara tim Oseania (OFC) akan menghadapi wakil dari CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia). Adapun satu tambahan dari babak playoff Eropa dan UEFA akan menunggu laga antara timnas Ukraina versus Skotlandia yang tertunda.

Kemudian letak geografis juga membatasi potensi pertarungan. Tim dari benua yang sama umumnya tidak dapat masuk dalam grup yang sama, kecuali beberapa tim Eropa. Seperti diketahui negara Eropa memiliki 13 dari 31 slot kualifikasi.

Di sisi lain, susunan 32 tim merupakan jumlah yang sempurna untuk sistem pool dilanjutkan sistem gugur. Dua tim teratas di setiap grup, akan maju ke babak 16 besar dengan adanya catatan selisih gol.

Apabila tim yang lolos dari grup yang sama nantinya tidak akan bertemu kembali hingga partai final Piala Dunia 2022.

Lokasi atau pun jarak stadion yang berdekatan dengan hanya memakan waktu tempuh tak lebih dari 35 menit hingga 45 menit menjadi salah satu kelebihan Piala Dunia 2022 Qatar kali ini. Para pemain dapat mempersiapkan pertandingan dengan lebih banyak waktu yang tersisa.

Namun satu pertimbangan yang jadi perhatian adalah padatnya jadwal laga. Sebab, ini merupakan gelaran Piala Dunia dengan jangka waktu pendek jika dibandingkan dengan gelaran terakhir di Rusia 2018.

Nantinya tim Grup B akan memulai laga pada 21 November dengan negara yang tergabung di Grup G dan H bertanding pada 24 November. Itu berarti tim Grup B hanya memiliki waktu tiga hari istirahat.

Lebih lanjut, setiap tim yang lolos hanya akan mendapat libur dua hari sebelum pertandingan babak 16 besar pada 5 Desember 2022. Agenda tersebut diklaim sangat padat lantaran Piala Dunia berjalan di tengah musim kompetisi domestik liga Eropa.

Kompetisi Eropa pun memastikan apabila mereka akan menghentikan jadwal pertandingan pada 13 November yakni delapan hari sebelum kick off Piala Dunia Qatar berbunyi.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement