Kamis 31 Mar 2022 20:19 WIB

KNEKS: Pangan Halal dan Fashion jadi Pendorong Peringkat Indonesia di SGIE

Indonesia tidak boleh berpuas diri pada capaian kali ini saja.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Direktur Industri Halal KNEKS, Afdhal Aliasar mengatakan, sektor halal food memberikan nilai yang signifikan untuk menopang peringkat Indonesia tetap di nomor empat dalam SGIE Report tahun ini.
Foto: dok. Istimewa
Direktur Industri Halal KNEKS, Afdhal Aliasar mengatakan, sektor halal food memberikan nilai yang signifikan untuk menopang peringkat Indonesia tetap di nomor empat dalam SGIE Report tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyambut baik pencapaian Indonesia yang berhasil mempertahankan posisi keempatnya dalam State of the Global Islamic Economy Report 2022.

Direktur Industri Halal KNEKS, Afdhal Aliasar mengatakan, sektor halal food memberikan nilai yang signifikan untuk menopang peringkat Indonesia tetap di nomor empat tahun ini. "Alhamdulillah, capaian yang sangat baik di sektor halal food yang naik dua peringkat," kata Afdhal kepada Republika, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga

Menurut Afdhal, program KNEKS secara khusus mendapatkan perhatian di antaranya bagaimana Indonesia mempelopori integrasi produk halal dengan kodifikasi sistem data perdagangan halal global. Serta dalam informasi ketertelusuran produk halal yang dikembangkan melalui digitalisasi.

Di sektor modest fashion, Indonesia juga mampu mempertahankan posisinya di tiga besar. Hal ini menunjukkan gaya hidup halal  khususnya dalam bidang fashion memang sudah berkembang secara pesat.

"Kemampuan desainer lokal kita makin baik dan mampu bersaing di pasar fashion international," kata Afdhal.

Afdhal mengatakan, ini modal besar yang perlu terus ditingkatkan untuk percepatan signifikan ke depannya. Indonesia sudah memiliki Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah (MEKSI) yang dapat menjadi acuan dan jadi peta jalan bagi pengembangan di semua sektor.

Menurut Afdhal, Indonesia tidak boleh berpuas diri pada capaian kali ini saja karena kebutuhan masyarakat dunia juga semakin berkembang. Inovasi adalah hal yang tidak boleh berhenti dilakukan dalam memajukan ekonomi syariah Indonesia.

"Insya Allah ke depan kita akan bergerak untuk membuat pengaruh positif lebih baik lagi di masyarakat dunia dengan inisiatif-inisiatif global yang akan kita perkenalkan ke depan," kata dia.

Lebih lanjut, Afdhal membocorkan KNEKS sedang membuat strategi agar perdagangan produk halal di seluruh dunia bisa menjadi lebih inklusif dan mencapai efisiensi yang lebih baik. Khususnya mengenai pertukaran data halal lintas negara dan lintas sektor.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement