Jelang Ramadhan, Baznas Yogyakarta Buka Layanan Bersih Masjid
Red: Yusuf Assidiq
Warga mendatangi Masjid Pathok Negoro Plosokuning, Sleman, DI Yogyakarta. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta menggelar sejumlah kegiatan menjelang Ramadhan 1443 Hijriah. Di antaranya membuka layanan pembersihan masjid dan mushala serta perbaikan perangkat tata suara tempat ibadah tersebut.
“Kami bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Komunitas Cinta Masjid untuk memberikan pelayanan tersebut,” kata Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari di Yogyakarta, Kamis (31/3/2022).
Dijelaskan kegiatan tersebut sebenarnya rutin diselenggarakan oleh Baznas Kota Yogyakarta namun permintaan dari masyarakat meningkat menjelang Ramadhan.
Pembersihan masjid dilakukan hingga penyemprotan disinfektan. Dengan harapan jamaah semakin aman dan nyaman melakukan ibadah Ramadhan di masjid dan mushalla di Kota Yogyakarta.
Layanan perbaikan perangkat tata suara masjid dan mushala, katanya, kegiatan tersebut berkaitan dengan SE Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang penggunaan pengeras suara.
“Banyak masjid dan mushala yang memiliki 'sound system' (perangkat tata suara) dengan kualitas baik, tetapi suara yang dihasilkan tidak optimal, kurang merdu,” ujarnya.
Syamsul mengatakan Baznas bersama DMI memiliki tim dengan personel terlatih untuk membantu memperbaiki perangkat tata suara masjid sehingga suara yang dihasilkan baik dengan tingkat kekerasan yang diizinkan.
“Hingga saat ini, kami sudah membantu perbaikan 'sound system' untuk 108 masjid dari sekitar 500 masjid di Kota Yogyakarta,” kata dia.
Masyarakat yang ingin mengakses layanan tersebut dapat langsung menghubungi Baznas Kota Yogyakarta. “Tentunya, lokasi masjid dan mushala berada di Kota Yogyakarta,” katanya.
Seluruh layanan ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat. Selain berbagai kegiatan tersebut, Baznas Kota Yogyakarta juga memberikan bantuan kepada marbot dan jamaah masjid yang kurang mampu.
Bantuan diberikan dalam bentuk paket makanan hingga uang tunai dengan nilai yang beragam. Total penerima 650 orang dengan nilai total bantuan Rp 310 juta.