REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN--Rabu (30/3/22) Rumah Zakat bersama masyarakat mengadakan panen raya di sejumlah tempat di Pamekasan. Banyak petani yang mengeluhkan naiknya biaya produksi akibat kelangkaan stok pupuk bersubsidi menjelang masa tanam selama musim hujan akhir tahun ini, tak terkecuali di daerah Pamekasan.
Ketua Gapoktan Harapan, Moh. Tabrani ketika dikonfirmasi di rumahnya di Dusun Gardu, Desa Tlanakan Pamekasan menuturkan kelangkaan stok subsidi pupuk itu ditenggarai karena adanya permasalahan alokasi di tingkat kabupaten atau kota yang tidak sampai pada petani.
Akibatnya, sejumlah kelompok tani melaporkan adanya kenaikan harga pupuk bersubsidi yang relatif tinggi menjelang masa tanam padi tersebut. Melihat kondisi tersebut, dan atas keluhan sejumlah masyarakat, relawan Rumah Zakat segera merespon dan berkoordinasi dengan sejumlah tokoh dan ketua Gapoktan yang Tergabung dalam BUMMAS An-Najah rintisan Rumah Zakat di desa Tlanakan, yang dalam unit usahanya fokus pada Pertanian dan Peternakan, dengan menyediakan pupuk yang sebelumnya sudah koordinasi dengan Distributor Pupuk di Kabupaten.
Ada sekitar 15 orang petani yang terbantukan dengan program Tani Berdaya dari rumah zakat ini, dan Alhamdulillah pada bulan Maret di masa panen tahun ini bisa dibilang sukses yang sangat luar biasa. Muslih Wahid selaku relawan Rumah Zakat Tlanakan Pamekasan mengatakan “Kesuksesan panen raya tahun ini merupakan kado terbaik untuk para petani yang ada di wilayah Madura pada umumnya, Terima kasih Rumah Zakat” Tuturnya.