Jumat 01 Apr 2022 06:16 WIB

Alasan Giroud tak Terobsesi Pecahkan Rekor Gol Thierry Henry di Timnas Prancis

Giroud telah mencetak 48 gol bersama Les Blues, tertinggal tiga gol dari Henry.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Bomber timnas Prancis, Olivier Giroud (atas). Giroud di ambang memecahkan rekor gol Henry di timnas.
Foto: Reuters/Juan Medina
Bomber timnas Prancis, Olivier Giroud (atas). Giroud di ambang memecahkan rekor gol Henry di timnas.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Olivier Giroud menegaskan dia tidak terobsesi untuk memecahkan rekor gol Thierry Henry. Ini konteksnya dalam petualangan mereka di di tim nasional Prancis. 

Giroud telah mencetak 48 gol bersama Les Blues. Ia hanya tertinggal tiga gol dari Henry. Nama terakhir merupakan top skor sepanjang masa skuad ayam jantan. 

Baca Juga

Henry sudah pensiun. Sementara Giroud masih aktif bermain. Itu artinya, peluang yang bersangkutan naik ke posisi teratas, terbuka lebar.

Teranyar, penyerang AC Milan ini tampil impresif pada jeda internasional beberapa hari lalu. Pertama kalinya ia kembali ke timnasnya, setelah Piala Eropa 2020. Giroud langsung membayar lunas kepercayaan yang diberikan terhadapnya.

Ia mengoyak jala Pantai Gading dan Afrika Selatan. "Saya kembali mencetak gol dan saya selalu berusaha memberikan sesuatu yang lebih ketika saya bermain,” kata Giroud, dikutip dari Football Italia, Kamis (31/3/2022).

Ia berterima kasih kepada Antoine Griezmann. Ia mendapat umpan manis dari penggawa Atletico Madrid itu. Giroud tak menyia-nyiakan kesempatan emas di depan mata.

"Saya mengubahnya menjadi gol. Saya senang dan saya lebih dekat dengan rekor Henry. Itu ada di kepalaku, tapi itu bukan obsesi. Jika saya harus mengoper bola, saya melakukannya, saya memikirkan tim terlebih dahulu, rekor akan datang dengan sendirinya," ujar eks juru gedor Chelsea dan Arsenal ini.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps memberikan pujian untuk Giroud. Menurutnya, seperti biasa sang bomber selalu berkontribusi positif di lini penyerangan Prancis. Namun ia belum memastikan bakal membawa striker 35 tahun itu, ke Piala Dunia 2022.

Sang arsitek melihat optimisme dalam diri anak asuhnya. Menurut Deschamps, Giroud yakin bisa menggetarkan jala lawan selama mentas di Qatar. Sesuatu yang sangat penting bagi Les Bleus.

Namun, setiap pemain juga memiliki hasrat yang sama. "Profilnya sudah lama dikenal. Dia berguna dalam duel udara. Dia penting bahkan ketika dia tidak mencetak gol," ujar juru taktik 53 tahun ini, berisi pujian terhadap untuk Giroud.

Deschamps ingin bomber tersebut mempertahankan ciri khasnya. Sepanjang mereka bekerja sama, sering kali berujung hasil positif. Salah satunya trofi Piala Dunia 2018 di Rusia.

Namun kali ini peluang Giroud untuk terus berada di skuad Prancis kian menipis. Itu karena Benzema sudah kembali dipanggil. Dua nama tersebut bermain di posisi yang sama.

Apa pun itu, sang bomber mulai menemukan sentuhan terbaiknya lagi. Sepanjang musim 2021/22 bergulir, ia mencetak 11 gol dalam 29 laga di berbagai ajang bersama Rossoneri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement