REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum Kontes Slam Dunk All Star IBL 2022 digelar, Kamis (31/3/2022), banyak yang menjagokan Laquavius Qotton bakal keluar sebagai pemenang. Pasalnya Qotton sering melakukan aksi dunk menawan di beberapa laga babak reguler. Selain itu pemain asing Amartha Hangtuah Jakarta ini juga merupakan juara bertahan ajang ini dua tahun lalu. 

Namun di ajang tahun ini nasib baik tampaknya sedang tidak berpihak padanya. Di babak penyisihan Qotton dua kali gagal di awal. 

Baru pada kesempatan ketiga dia berhasil dengan waktu yang mepet tidak mampu menunjukan aksi slam dunk terbaiknya. Membuat Qotton gagal lolos ke finalfinal bersama dengan Kendal Yancy (Bali United) yang juga gagal. 

Tiga peserta yang lolos final adalah Jarron Crump (Tangerang Hawks) nilai 47, Tyron Criswell (Pacific Caesar) 46 dan Dame Diagne (Indonesia Patriots) 44. Criswell memutuskan tidak melanjutkan aksinya di final karena cedera. 

Dalam babak ini Crump tampil dominan. Dalam dua kesempatan mendapat nilai 45 dan 48 sehingga total nilai 140. Sedangkan  Dame justru menurun 41 dan 42 sehingga total 127 poin. Crump pun dinobatkan sebagai pemenang. 

Dewan juri dalam Kontes slam dunk ini adalah mantan direktur liga basket tertinggi di tanah air yakni Dudi Gambiro, Ary Sudarsono, Setya Dharma Majid, Agus Mauro, dan Hasan Gazali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika