Jumat 01 Apr 2022 06:48 WIB

BMH Sambut Ramadhan dengan Salurkan 1,1 Ton Beras Santri

Program Beras Santri merupakan program unggulan BMH.

BMH Perwakilan Maluku mengirimkan 1,1 ton beras untuk santri di Pondok Pesantren Hidayatullah, Dusun Tanah Merah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (31/3).
Foto: Dok BMH
BMH Perwakilan Maluku mengirimkan 1,1 ton beras untuk santri di Pondok Pesantren Hidayatullah, Dusun Tanah Merah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H, Baitul Maal Hidayatullah  (BMH) Perwakilan Maluku mengirimkan 1,1 ton beras untuk santri di Pondok Pesantren Hidayatullah, Dusun Tanah Merah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (31/3).

Supriyanto, ketua BMH Perwakilan Maluku menyatakan bahwa Program Beras Santri merupakan program unggulan BMH dalam mneyediakan kebutuhan logostik para santri di pondok pesantren yang tersebar di Maluku.

“Program Dapur Berkah Ramadhan merupakan amanah dari para donatur dan ini ditujukan kepada ponpes binaan dan mitra kami, dan dikonsumsi para santri-santriwati yang sedang menimba ilmu dan menghafal Quran. Sebagian dari mereka adalah yatim dan dhuafa. Kami masih membuka pintu seluas-luasnya bagi donatur untuk ambil bagian dalam program sedekah jariyah untuk terpenuhinya logistik santri penghafal Qur’an," jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ustadz Naharuddin selaku pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Liang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih.

“Alhamdulillah, terima kasih BMH atas dukungan  beras untuk kebutuhan konsumsi santri. Terima  kasih juga untuk donatur dan kaum Muslimin dan Muslimat. Bantuan makanan pokok semacam ini sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan sahur santri selama bulan Ramadhan. Semoga menjadi amalan yang tidak terputus," tuturnya mendoakan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement