Jumat 01 Apr 2022 07:33 WIB

Erick Thohir: GOTF 2022 Momentum untuk Garuda Indonesia

Garuda Indonesia menawarkan diskon tiket dalam GOTF 2022.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Erick Thohir menilai Garuda Indonesia Travel Fair (GOTF) 2022 menjadi momentum yang tepat di tengah upaya transformasi dan restrukturisasi yang dilakukan di Garuda Indonesia.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir menilai Garuda Indonesia Travel Fair (GOTF) 2022 menjadi momentum yang tepat di tengah upaya transformasi dan restrukturisasi yang dilakukan di Garuda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai Garuda Indonesia Travel Fair (GOTF) 2022 menjadi momentum yang tepat di tengah upaya transformasi dan restrukturisasi yang dilakukan di Garuda Indonesia. GOTF 2022 yang digelar bersama BNI dibuka pada 4-10 April 2022. 

“Dengan mulai dibukanya Bali dan daerah tujuan wisata lainnya bagi turis asing harus segera diantisipasi oleh Garuda Indonesia dengan bersinergi dan kolaborasi berbagai pihak di industri wisata, penerbangan, dan travel agar maskapai nasional ini semakin sehat," kata Erick dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (31/3/2022) malam.

Baca Juga

Erick menilai saat ini semua semua sektor tengah bangkit pascapandemi Covid-19. Terutama industri pariwisata kita yang selama ini menjadi andalan devisa.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pelaksanaan GOTF 2022 merupakan upaya berkelanjutan Garuda Indonesia untuk menghadirkan berbagai nilai tambah bagi para pengguna jasa. Khususnya melalui ragam pilihan penawaran menarik bagi masyarakat yang akan bepergian di tengah langkah akseleratif penananganan pandemi serta kebijakan bermobilitas bagi masyarakat yang diterapkan pemerintah saat ini.

Irfan mengatakan diperlukan partisipasi dan kontribusi berbagai pihak dalam ekosistem pariwisata untuk menggeliatkan kembali pariwisata nasional.  “Melalui gelaran GOTF kali ini Garuda Indonesia untuk terus beradaptasi dengan menghadirkan berbagai inisatif strategis dalam mengoptimalkan langkah pemulihan sektor pariwisata melalui aksesibilitas layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan sehat,” jelas Irfan. 

Selain itu, Irfan menilai GOTF 2022 menjadi manifestasi tersendiri bagi pelaku ekosistem pariwisata khususnya melalui sinergitas BUMN bersama BNI maupun dengan Online Travel Agent (OTA) untuk terus berselaras dan bersinergi dalam mendukung percepatan pemulihan pariwisata nasional. “Ini dilakukan melalui kolaborasi solid bagi pariwisata Indonesia yang semakin atraktif, inovatif dan kompetitif,” ungkap Irfan. 

GOTF 2022 juga bekerja sama dengan OTA seperti Traveloka, tiket.com, dan Pegipegi sebagai. Dalam GOTF 2022, Garuda Indonesia menawarkan aksesibilitas kanal penjualan untuk berbagai pilihan rencana perjalanan wisata yang menarik ke berbagai destinasi pariwsata prioritas seperti Denpasar, Solo, Lombok, Medan, Labuan Bajo, Sorong, Denpasar, Yogyakarta, Lombok, dan Surabaya. 

“Adapun dukungan kami terhadap pemulihan pariwisata nasional ini tentunya senantiasa kami selaraskan dengan komitmen penerapan protokol kesehatan yang dijalankan secara konsisten yang menjadi perhatian utama penyediaan layanan penerbangan Garuda Indonesia di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” papar Irfan.

Sementara itu, Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir mengatakan GOTF 2022 merupakan sinergi BUMN untuk mendorong sektor pariwisata nasional kembali pulih dan tumbuh setelah terdampak pandemi Covid–19. Tonny menuturkan dukungan BNI merupakan bentuk loyalitas kepada Garuda Indonesia untuk dapat terus memberikan layanan terbaik untuk mengeksplorasi keindahan serta keberagaman Indonesia. 

Ronny mengaskan, hal tesebut juga sekaligus memperkuat positioning BNI pada segmen market traveldan menjaga konsistensi BNI untuk memberikan program-program travel bagi pemegang Kartu BNI. 

“BNI juga merupakan satu-satunya mitra Garuda Indonesia, yang memiliki produk Kartu Co-Branding yang lengkap yaitu Kartu Kredit BNI Garuda dan Kartu Debit Garuda BNI. Sehingga kemitraan sinergis ini harus terus dijalankan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan setia dari kedua belah pihak,” jelas Ronny. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement