Jumat 01 Apr 2022 13:00 WIB

Luhut Pastikan Soft Launching LRT Jabodebek pada 17 Agustus 2022

Progres pembangunan tahap satu LRT Jabodebek mencapai 90,2 persen.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau bagian dalam rangkain LRT di Stasiun Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (13/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau bagian dalam rangkain LRT di Stasiun Harjamukti, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peluncuran awal (soft lauching) LRT Jabodebek dijadwalkan dilakukan pada 17 Agustus 2022. Hal itu dilakukan agar berbarengan dengan momentum HUT ke-77 RI. "17 Agustus kita harapkan jadi hadiah (untuk HUT RI), soft launching akan kita lakukan," kata Luhut di Depo LRT Jabodebek, Jatimulya, Kecamatan Bekasi Timur, Jumat (1/4/3022).

Dalam kunjungan singkat itu, Luhut didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, perwakilan Kementerian Keuangan, serta BUMN yang terlibat dalam proyek kereta ringan, yaitu PT KAI, Adhi Karya, Inka, dan LEN. Luhut memastikan, proyek LRT Jabodebek berjalan dengan baik.

Meski sempat ada insiden tabrakan pada Oktober 2021, menurut dia, hal itu wajar terjadi saat uji coba. Terlebih, karena perangkat lunak yang digunakan pun merupakan karya asli putra-putri Indonesia. "Kemarin ada insiden kecil itu, kita sudah temukan dan saya pikir itu wajar bisa terjadi karena ini anak-anak Indonesia yang kerjakan. Software-nya itu sudah disempurnakan. Tadi kami sudah coba, sudah jalan," ucap Luhut.

Dia menyatakan, tidak ada masalah dan kendala yang ditemukan dalam penyelesaian progres moda transportasi massal tersebut, baik dari sisi finansial, teknologi, hingga konstruksi. "Saya enggak lihat ada kendala. Waktu itu kita lihat paling susah dulu itu kita urus ini (pembebasan lahan) ini enggak tahu berapa tahun kita urus. Sekarang puji Tuhan selesai," kata Luhut.

Dia menyebut, LRT Jabodebek bisa mulai beroperasi penuh pada September 2022. Nantinya, LRT Jabodebek  dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya." Dengan begitu kita membangun sistem transportasi antarmoda yang canggih betul. Dan ini pekerjaan kami beberapa tahun ini, mungkin empat tahun ini, membuat terintegrasi dan kini kita lihat buahnya," kata Luhut.

Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, per 25 Maret 2022 progres pembangunan tahap satu LRT Jabodebek mencapai 90,2 persen. Secara rinci, penyelesaian lintasan Cawang-Cibubur mencapai 94,6 persen, lintasan Cawang-Dukuh Atas 89,6 persen, dan lintasan Cawang-Bekasi Timur 87,6 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement