Jumat 01 Apr 2022 14:40 WIB

Pemkab Tangerang Bantu Fasilitasi Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan

Ada 10 orang tuna rungu dan tuna daksa mengikuti seleksi di perusahaan Tangerang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membantu memfasilitasi kalangan disabilitas untuk bisa masuk dalam dunia kerja di beberapa perusahaan di Kabupaten Tangerang. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono mengatakan, tugas pemerintah membantu dan memfasilitasi agar kelompok difabel mendapatkan hak yang sama dengan pekerja normal lainnya.

Hal itu sesuai amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. "Kita akan fasilitasi dan memberi pendampingan kepada mereka untuk memiliki kesempatan bekerja di setiap perusahaan. Pasalnya, perusahaan swasta wajib mempekerjakan 1 persen dari jumlah total tenaga kerja yang ada," katanya di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (1/4/2022).

Rudi menyebutkan, saat ini, setidaknya ada 10 orang penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna daksa sudah mengikuti seleksi untuk pengisian jabatan di salah satu perusahaan di Kabupaten Tangerang. "Saya berharap agar semua perusahaan yang ada di Kabupaten Tangerang dapat melaksanakan amanat undang-undang ini, setidaknya perusahaan dapat memperkerjakan satu persen disabilitas di perusahaannya," tuturnya.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati menjelaskan, baru beberapa perusahaan yang melaporkan data memiliki pekerja berstatus penyandang disabilitas. "Data yang kami terima sebanyak 380 penyandang disabilitas terserap di dunia kerja, dari PT Chingluh di Cikupa dan PT Victory Chingluh di Pasar Kemis, dan baru satu perusahaan yang difasilitasi oleh disnaker, yaitu PT PEMI," ujar Iis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement