REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berpesan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan Ramadhan sebagai waktu melakukan refleksi diri, meningkatkan kualitas ibadah. Emil juga berharap masyarakat bisa mengurangi ketergantungan terhadap gadget selama ramadhan.
Emil berpendapat, Ramadhan menjadi motivasi untuk beribadah sebaik mungkin. Apalagi Ramadhan dikenal sebagai bulan penuh berkah yang mana segala amalan dan pahala akan dilipatgandakan.
Emil pun mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kondisivitas demi terciptanya Ramadhan yang penuh kedamaian dan kebaikan. "Jadikan bulan Ramadhan dengan penguatan disiplin untuk menjauhkan hal-hal yang dilarang agama," kata Emil, Jumat (1/4/2022).
Esensi bulan ramadhan, kata Emil, bukan hanya ibadah dalam konteks membaca Alquran dan sholat. Akan tetapi menjauhkan diri dari tutur kata yang menyakiti orang lain, menjauhkan diri dari ketidakjujuran, dan menjauhkan diri dari pikiran negatif.
Emil bersyukur lantaran momentum Ramadhan tahun ini, situasi Covid-19 di Jatim lebih terkendali. Namun, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak kebablasan dengan situasi yang sudah membaik ini.
"Coba lihat situasi di Shanghai, Cina, sebagian besar rumah sakit penuh. Saya tidak ingin kita takut dan jangan sampai kita takut. Tapi ingat jangan sampai kebablasan," ujarnya.
Emil pun mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan protokol kesehatan. Kebiasaan memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun berlebihan menurutnya harus terus dijalankan.