Jumat 01 Apr 2022 16:58 WIB

In Picture: Wisata Religi di Masjid Kudus Jelang Ramadhan

Arsitektur masjid ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Warga berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Keramaian jalan masuk menuju Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Penjual perangkat shalat di sekitar Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengunjung beristirahat di toko cendermata di sekitar Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga membeli cenderamata usai berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Warga berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus. Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Warga membeli cenderamata usai berwisata rohani di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Masjid ini dipercaya merupakan peninggalan salah satu Wali Songo, yakni Sunan Kudus.

Masjid yang didirikan sekitar abad 15 atau 16 Masehi ini merupakan potret akulturasi antara Islam dan Hindu. Yang paling ikonik dari masjid ini adalah adanya menara setinggi 18 meter berbahan batu bata. Selain berwisata melihat Masjid Menara Kudus, wisatawan juga berziarah ke makam Sunan Kudus di belakang masjid.

 

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement