YDSF Gandeng PT Pos Indonesia untuk Penyaluran Bantuan
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Penandatanganan kerja sama antara YDSF dengan PT Pos. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, URABAYA -- Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) menggandeng PT Pos Indonesia untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada para penerima manfaat atau mustahik. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Kantor Cabang Utama PT Pos Indonesia, Kebonrojo, Surabaya, Jumat (1/4/2022).
Direktur Pelaksana YDSF Jauhari Sani mengatakan bantuan yang disalurkan selama ini lebih banyak dilakukan dengan semi manual. Artinya, ada yang diambil langsung oleh mustahik dan ada juga yang melalui transfer bank.
Dengan dilakukannya kerja sama dengan PT Pos Indonesia, harapannya bantuan langsung bisa diterima meskipun mustahik berada di pelosok desa. Oleh karena itu, mustahik yang di daerah tidak perlu lagi datang ke kantor YDSF untuk mengambil bantuan. Tapi bisa mendatangi kantor pos setempat.
"Kami yakin, jaringan luas yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia hingga ke daerah-daerah pelosok semakin mempermudah penyaluran bantuan yang dilakukan YDSF. Apalagi saat Ramadhan, bantuan yang disalurkan nilainya besar," kata Jauhari Sani.
Jauhari mengungkapkan, potensi penyaluran program bantuan yang bisa dilakukan dalam kerja sama itu mencapai Rp 2 miliar lebih. Bantuan yang dimaksud mencakup beberapa program pendayagunaan. Seperti beasiswa Pena Bangsa, bantuan untuk atim, zakat untuk mustahik, dan bantuan lainnya.
Senior Manajer Jasa Keuangan Regional V PT Pos Indonesia, Mujiono mengatakan, kerja sama yang dilakukan merupakan sinergi untuk membangun kepedulian pada sesama. Sesuai dengan tujuan kerja sama, PT Pos Indonesia diakuinya akan melakukan penyaluran bantuan sesuai amanah dan harus tepat sasaran.
Kepala PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kebonrojo Surabaya, Emanuel Agoeng Nugroho menuturkan, pihaknya siap mendukung program-program yang dijalankan YDSF. Terutama dalam pengembangan melalui platform yang dimiliki PT Pos Indonesia.
"Kami sangat terbuka dengan YDSF dan siap meningkatkan kerja sama ini," ujarnya. Selain kerja sama penyaluran bantuan, juga direncanakan kemitraan pengembangan usaha kecil dan menengah.