REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Museum Motor Klasik SMK National Media Center (NMC) di Jalan Simpang Candi Panggung, Kota Malang resmi dibuka Anggota DPR RI, Rano Karno. Pembukaan ini juga bersamaan dengan penetapan sebagai museum motor klasik SMK satu-satunya di dunia oleh MURI.
Senior Manajer MURI Awan Raharjo mengatakan, kehadiran MURI pada dasarnya dalam rangka untuk mengapresiasi prestasi superlatif. MURI itu sendiri lebih menekankan pada pencapaian prestasi yang memang baru pertama kalinya didapatkan oleh sebuah lembaga pencatat rekor. "Salah satunya adalah capaian prestasi yang dicatatkan oleh Museum Motor Klasik," kata Awan saat ditemui wartawan di Museum Motor Klasik SMK NMC, Kota Malang, Jumat (1/4/2022).
Menurut Awan, museum yang dimiliki SMK NMC Kota Malang termasuk museum motor klasik satu-satunya yang dimiliki oleh sebuah lembaga pendidikan setingkat sekolah menengah kejuruan. Sebab itu, MURI mencatatkan peristiwa rekor sebagai yang pertama di Indonesia bahkan dunia. Itu artinya, SMK NMC menjadi pelopor dan satu-satunya yang mempunyai museum motor klasik.
Sebelum menetapkan Museum Motor Klasik SMK NMC, MURI terlebih dahulu melakukan verifikasi dan validasi. Langkah ini dengan memohon pertimbangan dari Asosiasi Museum Indonesia (AMI). Rekomendasi dari AMI memang mengklaim hanya SMK NMC yang memiliki museum motor klasik satu-satunya di dunia.
"Oleh karenanya atas rekomendasi tersebut sebagai lembaga pencatat rekor, wajib hukumnya mencatat pencapaian prestasi karya putra-putri terbaik Indonesia," ucapnya.
Dengan capaian ini, Awan berharap, museum bisa menjadi sarana pembelajaran bagi masyarakat umum tentang dunia motor klasik. Kemudian juga dapat menjadi sarana praktik dan belajar bagi para siswa SMK. Oleh karena itu, MURI dengan bangga dan hormat menganugerahkan piagam dan rekor MURI kepada SMK NMC.
Pada pembukaan dan penetapan MURI ini, Rano Karno yang juga dikenal sebagai pemeran Si Doel ini menyerahkan opelet legendarisnya yang berwarna biru. Dia juga menyerahkan satu sepeda motor legendaris yang pernah ikut dalam sinetron Si Doel. Selain itu, juga diserahkan satu opelet lainnya yang berwarna kuning yang menjadi milik pribadi Rano Karno.
Rano mengaku sengaja memberikan opelet kesayangannya yang legendaris untuk keperluan pembelajaran. Apalagi sebelumnya beberapa kali opelet tersebut sempat ditawar untuk dibeli oleh beberapa orang tapi ditolaknya. "Karena ini saya nggak jual, saya kasih. Jadi kalau Anda bilang mau jual, saya bilang nggak. Di sini saya lihat dia (opeletnya) punya manfaat bagi generasi yang akan datang," kata dia.