Jumat 01 Apr 2022 20:04 WIB

Adira Gairahkan Industri Otomotif Lewat Kemudahan Pembiayaan

Bisnis pembiayaan kepemilikan kendaraan juga menunjukkan tren positif

Tampak suasana pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Kamis (31/3/2022).
Foto: istimewa
Tampak suasana pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Kamis (31/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gairah pasar otomotif nasional tahun ini telah menunjukkan tren positif. Itu terbukti dengan digelarnya dua pameran otomotif akbar di awal tahun ini. Berapa indikator positif, antara lain volume penjualan kendaraan roda empat di tahun lalu yang mencapai 890.000 unit (melebihi target 850.000 unit), sementara proyeksi penjualan kendaraan roda empat tahun ini adalah sebesar 900.000 unit.

Selain itu, upaya pemulihan ekonomi pemerintah yang bersamaan dengan gencarnya kegiatan vaksinasi hingga tahap ketiga (booster) juga menentukan keadaan pemulihan yang telah ditargetkan bersama. Stimulus pajak bagi pembelian kendaraan yang digulirkan sejak Maret tahun lalu hingga kini juga memberikan dampak yang besar. Khususnya bagi pasar kendaraan berkapasitas mesin 1500 cc ke bawah.

Baca Juga

Kondisi tersebut juga mendorong bergairahnya bisnis pembiayaan kepemilikan kendaraan juga menunjukkan tren positif, yaitu sebesar 74 persen dari total piutang pembiayaan bersih industri atau Rp 364,23 triliun pada tahun 2021, tumbuh 12 persen dari tahun sebelumnya.

"Tren positif saat ini mendorong kami untuk meyakini bahwa industri otomotif Indonesia akan segera pulih," kata I Dewa Made Susila, Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, dalam keterangan tertulisnya Jumat (1/4/2022). Kondisi ini dijawab Adira Finance yang berkolaborasi dengan Danamon dan MUFG untuk menghadirkan kemudahan pembiayaan dan solusi keuangan bagi ekosistem industri otomotif di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022.

Dalam ajang IIMS 2022 ini, pihaknya mematok target penjualan berkisar 1500 hingga 2000 unit kendaraan dengan nilai transaksi Rp 300 hingga Rp 400 miliar. Hajatan akbar tahunan ini selain kalangan industri otomotif, juga mempertemukan ekosistem industri otomotif. Seperti  diler, main diler, komunitas hingga industri kecil menengah yang terkait dengan industri otomotif.

Melalui aplikasi Adiraku, Adira Finance terus berinovasi memberikan kemudahan akses bagi konsumen untuk menemukan produk otomotif dan non-otomotif yang dibutuhkan, mengajukan pembiayaan, dan melakukan transaksi keuangan."Saya berharap pengunjung dapat mengambil keuntungan penuh dari program dan manfaat khusus yang kami tawarkan," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement