REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam Ferry Kono kembali memantau kondisi atlet-atlet di pemusatan latihan nasional (pelatnas). Tiga cabor yang ditinjau pada Jumat (1/4/2022) adalah Atletik di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta, cabor triatlon serta pelatnas wushu.
“Pada kesempatan kunjungan ke pelatas atletik, kami melihat atlet-atlet telah menyiapkan dirinya dengan baik. Kami juga mendengar laporan dari manajer yang menyampaikan ada beberapa atlet yang akan melakukan pemanasan di Singapore Open pada pertengahan April ini,” kata Ferry dalam rilis NOC Indonesia, Jumat (1/4/2022).
Pada SEA Games 2019 Manila, atletik memboyong 5 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Dengan pemanasan di Singapura, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) juga akan mengukur persiapan atlet-atlet Indonesia.
“Jadi test event tersebut untuk memastikan kondisi dan persiapan anak-anak. Kami juga memastikan apa saja yang mereka butuhkan karena cabor atletik ini rencananya akan berangkat ke Vietnam pada 11 Mei atau tiga harus sebelum games time mereka. Kami juga berharap ada perwakilan atlet atletik yang ikut defile saat opening ceremony,” tambah Ferry yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NOC Indonesia.
Sebagai informasi, SEA Games Vietnam akan bergulir mulai 12-23 Mei. Namun, beberapa cabor ada yang memulai pertandingan lebih awal pada 6 Mei seperti sepak bola yang harus melalui babak penyisihan terlebih dahulu.
“Ini tantangan berat mengingat waktu tersisa 40 hari lagi. Satu sisi yang utama adalah mempersiapkan perjalanan, mengingat maskapai ke Vietnam juga terbatas dengan jadwal keberangkatan beragam,” kata Ferry.
“Di sisi. lain, Tim CdM bersama NOC Indonesia juga fokus menyiapkan pengukuhan dan pelepasan yang rencananya akan dilepas Pak Presiden RI Joko Widodo mungkin di tanggal 7 atau 8 Mei. Semoga ini tidak mengganggu persiapan karena ada sepak bola yang mulai betanding. Kami sjuga akan membagi fokus untuk memastikan keberangkatan kontingen berjalan baik,” kata Ferry.
Sementara itu, atlet putri Emilia Nova mengatakan akan berjuang optimal untuk mempertahankan medali emas nomor 100 meter halang rintang yang ia dapatkan di SEA Games 2019 Manila. Kondisi fisiknya, kata Emilia, jauh lebih baik pasca-naik meja operasi tulang Belakang pada Juni 2021.
“Sudah lebih baik, tapi mungkin saat ini saya ada masalah di tumit kiri karena over-use latihan. Ini memang cedera yang sering dialami atlet halang rintang. Tapi saya beruntung saat ini ada fisioterapis yang langsung menangani saya. Semoga saya bisa mempertahankan prestasi,” kata Emilia.