Sabtu 02 Apr 2022 13:19 WIB

Haaland yang Mulai tak Laku karena Mahal dan Sering Cedera

Raiola sendiri mendorong Haaland menuju klub paling kaya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Dortmund Erling Haaland
Foto: EPA-EFE/SASCHA STEINBACH
Pemain Dortmund Erling Haaland

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Saat bulan April berakhir, striker Borussia Dortmund, Erling Haaland, harus memutuskan klub yang bakal dibelanya musim depan. Manchester City dan Real Madrid masih jadi kandidat utama untuk mendapatkan tanda tangannya, meskipun Paris Saint-Germain juga ikut dapat perburuan. 

Namun, upaya Real Madrid untuk mendapatkan pemain internasional Norwegia itu mendapatkan hambatan, karena Mino Raiola menyodorkan permintaan yang terlalu tinggi untuk kliennya. Raiola minta Haaland digaji sebesar 30 juta euro di luar pajak atau sekitar Rp 476 miliar per tahun. Dikutip dari Marca, Sabtu (2/4/2022), Real Madrid tidak mau membayar gaji sebesar itu. 

Baca Juga

Kekhawatiran Real Madrid bukan itu saja. Pemain berusia 21 tahun itu juga mulai rentan dengan cedera. Haaland sudah 14 kali cedera, dengan tiga diantaranya terjadi musim ini. Menyusul pengalaman dari Gareth Bale dan Eden Hazard, Los Blancos tidak ingin melakukan kesalahan yang sama. Dibayar mahal tapi jarang dimainkan karena cedera.

Di sisi lain, Haaland juga mempertimbangkan semua opsi dengan hati-hati. Dia tergoda dengan kesempatan bermain untuk Pep Guardiola di Manchester City. Apalagi, Haaland merasa bakal mendapat pesaing berat di tim jika Kylian Mbappe jadi ke Madrid. Tapi Haaland dinilai tetap bakalan hengkang dari Dortmund. Jika Ayahnya, Alf-Inge Haaland, mendengar nasihat Raiola, bisa jadi sang striker akan merapat ke Manchester City. 

City disebut-sebut siap menerima tuntutan gaji Haaland. Selain itu, raksasa Liga Primer Inggris itu juga siap membayar klausul pelepasan dalam kontraknya, sehingga Haaland bisa tidak jadi menuju La Liga Spanyol. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement