Sabtu 02 Apr 2022 15:09 WIB

Mentan Pantau Persediaan Pangan di Pasar Terong Makassar

Mentan memantau persediaan kebutuhan pangan di Pasar Terong, Makassar

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) meninjau stan produk pertanian. Mentan memantau persediaan kebutuhan pangan di Pasar Terong, Makassar. Ilustrasi.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) meninjau stan produk pertanian. Mentan memantau persediaan kebutuhan pangan di Pasar Terong, Makassar. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memantau persediaan kebutuhan pangan di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/4/2022).

"Jadi memang presiden meminta pada menterinya, melakukan upaya-upaya agar kelangkaan yang terjadi di lapangan bisa diminimalisasi," kata Mentan saat pemantauan di pasar tradisional terbesar di Makassar itu.

Baca Juga

Dia mengatakan riak-riak kenaikan harga pangan jelang Ramadhan selalu terjadi. Namun yang harus dijaga adalah ketersediaan bahan pangan tersebut di lapangan sehingga gejolak harga tidak terus berlanjut. Sementara dari pemantauan di Pasar Terong, diakuinya, semua pasokan pangan seperti daging ayam, daging sapi, dan beras, cukup.

"Hanya yang jadi masalah minyak goreng. Tadi sudah tanyakan dan diakui barang ada, hanya dipajang sedikit-sedikit," katanya.

Menurut Mentan, dari hasil pembicaraannya dengan Menteri Perdagangan M Lutfi sebenarnya distribusi minyak goreng sudah banyak ke Makassar. Namun minyak goreng belum disalurkan secara optimal sehingga kesannya masih kurang. Karena itu, harus terus didorong agar distributor secepatnya mendistribusikan.

Selain berkunjung ke Pasar Terong, Mentan dan rombongan juga mengagendakan ke Pasar Pabaeng-baeng untuk meninjau ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadhan. Selanjutnya Mentan Syahrul menuju ke Kabupaten Maros untuk menghadiri kegiatan di sektor pertanian. Hal itu dinilai penting karena demi menjaga persediaan di hilir lancar, maka harus menjaga ketersediaan bahan pangan di hulu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement