REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan pemangku kepentingan terkait agar mewaspadai inflasi yang terjadi selama Ramadhan karena terjadi indikasi kenaikan sejumlah komoditas utama jelang bulan puasa.
"Untuk itu TPID Sumbar tetap berupaya menjaga inflasi yang rendah dan terkendali di tengah momentum pemulihan ekonomi," kata Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama di Padang, Sabtu (2/4/2022).
Menurut dia, menjelang Ramadhan terdapat indikasi kenaikan harga pada komoditas utama penyumbang inflasi di Sumbar, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM), elpiji, serta tarif angkutan udara. Untuk itu dalam rangka memitigasi risiko inflasi selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah TPID meningkatkan koordinasi antarkabupaten dan kota untuk mendorong distribusi bahan pangan yang lebih baik.
"Terutama pada komoditas cabai merah yang harganya sangat berfluktuasi," kata dia.