Kediri - CEO Persik Kediri, Alif Sapto Nugroho menjawab kekhawatiran Persik Mania soal masa depan tim Macan Putih. Alif memastikan, pihaknya tak ada rencana mengganti nama Persik Kediri serta homebase yang akan tetap berada di Kota Tahu.
"Ya, alasan kenapa kita berada di sini (Kediri) ya karena Persik Kediri klubnya dan suporternya. Kita nggak ada plan ganti nama. Dan insya Allah kita akan tetap di Kediri," kata Alif Sapto Nugroho, CEO Persik Kediri, Sabtu (2/4/2022).
Kekhawatiran Persik Mania soal masa depan Persik Kediri bukan tanpa alasan. Perubahan saham mayoritas atas PT Kediri Djajati Perkasa, perusahaan yang menaungi Persik Kediri dari Abdul Hakim Bafagih ke PT AAG menjadi penyebabnya.
Perusahaan yang disinyalir berkaitan erat dengan Arthur Irawan, pemain Persik Kediri itu dikhawatirkan akan membawa Persik pergi dari Kota Kediri.
Kekhawatiran supporter bertambah setelah jajaran manajemen kini diisi oleh orang-orang Jakarta. Di jajaran tertinggi Presiden Klub dipegang oleh aktor Gading Marten menggantikan Hakim Bafagih putra daerah. Direktur Utama hingga CEO juga diisi oleh orang-orang Ibu Kota.
Namun Alif memastikan, manajemen Persik Kediri hingga saat ini tak memiliki rencana untuk mengganti nama Persik Kediri. Homebase Persik juga tetap akan di Kediri, di Stadion Brawijaya.
"Persik Kediri akan tetap di Kediri. Kita nggak punya plan untuk ganti nama," tegas mantan Development and Fans Engagement PSSI itu.
Ditanya terkait komitmennya secara tertulis, Alif mengaku lebih baik akan membuktikannya di lapangan.
"Dari pada tertulis, kita akan buktikan di lapangan aja," tegas Alif.
Alif Sapto dan manajemen juga berjanji akan menjaga marwah dan kebanggaan Kediri.
"Ya kita akan jaga lah marwah Kediri, kebanggaan Kediri," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika