REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung Sunda Kelapa yang berlokasi di Jalan Taman Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, membuka kapasitas maksimal saat Shalat Tarawih pada malam pertama Ramadhan 1443 Hijriah, Sabtu. Sekretariat Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa, Akhmad Zaini Arifin menjelaskan awalnya pengurus menetapkan batas 50 persen dari total kapasitas Masjid sebanyak 4.000 jamaah.
"Tadinya kami batasi 50 persen, namun jamaah yang datang tidak dapat tertampung jika kami masih berjarak," kata Zaini saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Sabtu malam.Zaini menjelaskan bahwa warga yang datang ke Masjid Agung Sunda Kelapa antusias untuk melakukan shalat berjamaah, sehingga pihak pengelola masjid memutuskan untuk membuka kapasitas lebih dari 50 persen.
Namun demikian, pengurus masjid tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan jamaah yang datang memakai masker.Pihak masjid juga melakukan pengecekan suhu, serta menyediakan masker jika ada jamaah yang tidak memakai masker.
Pada tahun ini, Masjid Agung Sunda Kelapa turut menyelenggarakan buka puasa bersama dengan menyediakan sedikitnya 500 kotak nasi setiap harinya."Selama bulan Ramadhan, kami juga akan menyiapkan sahur untuk jamaah setiap harinya," kata Zaini.
Pada 10 malam terakhir, jamaah juga diperbolehkan menetap di masjid untuk melaksanakan iktikaf, namun tidak boleh lebih dari pukul 07.00 WIB.