REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan pendukung Erick Thohir sebagai calon presiden 2024, Sobat Erick mengaku siap membantu masyarakat bangkit dari pandemi Covid-19. Hal tersebut mereka lakukan dengan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat Indonesia nantinya.
"Kegiatan yang akan digelar di seluruh wilayah Indonesia ini juga merupakan simbol dukungan bagi Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi pemimpin di masa depan," kata Ketua DPW Sobat Erick Jambi, Jajang Nurdiansyah dalam keterangan, Sabtu (2/4).
Dia mengatakan, Sobat Erick Berbagi adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh relawan pendukung Erick Thohir di 2024 sebagai sarana untuk membantu masyarakat bangkit. Menurutnya, masa transisi dari pademi ke endemi saat ini harus menjadi momentum menumbuhkan sikap saling tolong menolong dan berbagi, terlebih dengan datangnya Ramadhan.
Kegiatan ‘Sobat Erick Berbagi’ diawali dengan membagikan sarapan berupa makanan siap santap kepada masyarakat Majelis Syubbaanul Mubiin di Desa Senaung, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi. Relawan juga menyosialisasikan Erick Thohir ke masyarakat sekitar.
"Ini adalah kegiatan positif, apalagi menjelang bulan puasa Ramadhan. Bagi kami sebagai warga, tentunya mendukung kegiatan ini," kata salah satu warga, Sumarni.
Relawan selanjutnya menyasar warga Sungai Gelam, Muaro Jambi. Rombongan Relawan Sobat Erick menyapa warga sambil membagikan bantuan sosial berupa paket sembako. Relawan kemudian bersilaturahmi dengan penghuni Pondok Pesantren Tahfidz Enterprenuer Cinta Qur’an Jambi sambil memberikan bantuan sembako.
Dalam kesempatan itu, relawan juga berkesempatan memberikan sarana pendidikan kepada Nurhaliza salah satu santriwati berprestasi di Ponpes tersebut dan memberikan ponsel. Relawan Sobat Erick selanjutnya memborong dagangan pedagang kaki lima di Sungai Gelam.
Selain memborong dagangan tersebut, relawan juga membagikannya kepada masyarakat setempat yang melintas di kawasan tersebut. Sekretaris DPW Sobat Erick Jambi, Dini Darmayanti mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada pelaku usaha UMKM seperti Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Seperti yang kita tahu, UMKM adalah salah satu motor penggerak utama perekonomian, untuk itu kita harus mendukungnya," katanya.