REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ralf Rangnick menolak untuk selalu melihat tabel klasemen setiap pekan karena hal itu disebutnya tidak berpengaruh apa-apa. Meskipun ia mengakui ingin mengakhiri musim di peringkat empat besar.
United tidak bersemangat saat bermain imbang 1-1 melawan Leicester City dalam lanjutan Liga Primer Inggris. MU tak tajam setelah Cristiano Ronaldo absen karena sakit. Hanya intervensi VAR yang mencegah kemenangan ramunya pada laga di Old Trafford, Ahad (3/4/2022) dini hari WIB.
Fred membatalkan gol pembuka Kelechi Iheanacho tetapi Leicester mengira mereka telah mengambil alih kembali keunggulan ketika James Maddison mencetak gol. Namun pelanggaran terhadap Raphael Varane sebelumnya membuat gol tersebut dianulir.
Setan Merah terpaut tiga poin dari Arsenal yang berada di urutan keempat, yang telah memainkan dua pertandingan lebih sedikit. Namun Rangnick percaya bahwa terus terpaku pada klasemen dengan tujuh minggu tersisa musim ini takkan menghasilkan apa-apa.
"Bagi kami, adalah tugas saya dan semua tugas kami untuk menyelesaikan musim ini dengan catatan tertinggi dan sebaik mungkin. Mengatakan itu tidak berarti finis keempat," kata Rangnick dikutip dari The 42, Ahad (3/4/2022).
Namun dia mengakui, kehilangan dua poin lagi tidak membuat situasi lebih baik sama sekali. Bagaimana pun, Rangnick akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mempersiapkan tim menghadapi laga selanjutnya.
"Sama sekali tidak membantu untuk melihat klasemen setiap akhir pekan dan berspekulasi dan mengantisipasi apa yang mungkin terjadi, berapa banyak poin yang mungkin kami butuhkan. Saat ini kami bukan favorit pasti untuk nomor empat," katanya.
"Namun musim belum berakhir, kami masih memiliki delapan pertandingan lagi untuk dimainkan dan kemudian saatnya untumenarik kesimpulan yang tepat dan mengambil keputusan yang tepat untuk musim depan," tegas Rangnick.