Ahad 03 Apr 2022 09:45 WIB

BMKG Minta Warga Waspadai Hujan Disertai Petir di Jaksel dan Jaktim

Potensi hujan petir itu terjadi dalam durasi singkat menjelang siang hingga sore.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Awan mendung terlihat dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga mewaspadai hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan serta Jakarta Timur pada hari pertama Ramadhan 1443 Hijriah.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Awan mendung terlihat dari kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/1/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga mewaspadai hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan serta Jakarta Timur pada hari pertama Ramadhan 1443 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga mewaspadai hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan serta Jakarta Timur pada hari pertama Ramadhan 1443 Hijriah.

BMKG melalui laman resmi di Jakarta, Ahad (3/4/2022), menjelaskan, potensi hujan petir itu terjadi dalam durasi singkat menjelang siang hingga sore. Menurut BMKG, pada pagi hari cuaca DKI Jakarta diperkirakan berawan.

Baca Juga

Kemudian memasuki siang hari mulai terjadi perubahan, yakni Jakarta Barat dan Jakarta Timur diperkirakan hujan dengan intensitas sedang. Jakarta Pusat dan Jakarta Utara diperkirakan hujan ringan dan Jakarta Selatan diperkirakan hujan disertai petir. Hanya Kepulauan Seribu diperkirakan berawan pada siang hari.

Memasuki malam hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan cerah berawan hingga dini hari. Hanya Kepulauan Seribu diperkirakan hujan ringan pada dini hari.

Suhu udara di DKI Jakarta diperkirakan berada pada kisaran 23 hingga 24 derajat Celcius hingga maksimum 30-32 derajat Celcius. Sedangkan tingkat kelembaban udara diperkirakan berada pada kisaran minimum 80 hingga maksimum 95 persen.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement