Sebuah tim Palang Merah akan melakukan upaya baru pada hari Sabtu (02/04) untuk membantu mengevakuasi ribuan warga sipil dari kota pelabuhan Mariupol setelah upaya sebelumnya gagal karena "kondisi yang tidak memungkinkan."
Organisasi bantuan internasional itu mengimbau semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan agarmisi evakuasi dapat dilanjutkan. "Agar operasi berhasil, sangat penting bagi para pihak untukmenghormati perjanjian dan memberikan kondisi dan jaminan keamanan yang diperlukan," desak Palang Merah.
Rencana awal pada hari Jumat (01/04) adalah Palang Merah mengawal puluhan mobil dan bus yang membawa ribuan warga sipil keluar dari Mariupol dan membawa mereka dengan aman ke kota Ukraina lainnya. Pejabat Rusia dan Ukraina sebelumnya telah menyetujui koridor kemanusiaan, tetapi tidak jelas apakah pesan tersebut telah diterima oleh pasukan di lapangan.
Kelompok bantuan itu kemudian berhasil mengawal beberapa pengungsi Mariupol yang telah melarikan diri dari kota yang terkepung, kata Wakil Direktur Jenderal Palang Merah Ukraina Olena Stokoz kepada DW. yp/ (AP, AFP, Reuters, dpa)