Ahad 03 Apr 2022 13:33 WIB

Dinkes Bandung Tetap Gelar Vaksinasi Booster Saat Ramadhan

Target yang diharapkan tercapai hingga April mencapai 30 persen.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin penguat (booster) Covid-19 kepada seorang warga (ilustrasi). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, akan tetap menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster selama Ramadhan 1443 Hijriah.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin penguat (booster) Covid-19 kepada seorang warga (ilustrasi). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, akan tetap menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster selama Ramadhan 1443 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, akan tetap menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster selama Ramadhan 1443 Hijriah. Target yang diharapkan tercapai hingga April mencapai 30 persen.

"Enggak ada perubahan, sama dengan tahun lalu, pos vaksin buka biasa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung dr Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi Ahad (3/4/2022).

Baca Juga

Ahyani menuturkan, pihaknya menargetkan vaksinasi booster hingga akhir April dapat terealisasi hingga 30 persen. Saat ini proses vaksinasi booster masi berada di angka di atas 20 persen lebih.

"Sampai akhir April minimal 30 persen," kata Ahyani.

Ia menuturkan tantangan yang dihadapi saat melakukan vaksinasi booster yaitu waktu dan menunggu masyarakat sembuh dari Covid-19. "Tantangan booster lebih ke waktu sesuai interval dan harus menunggu bila terpapar saat jadwal vaksinasi," kata dia.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung mencatat kasus Covid-19 mengalami penurunan. Hingga Ahad (3/4/2022) jumlah total konfirmasi mencapai 85.583 kasus sedangkan kasus konfirmasi aktif 941 dan pasien meninggal dunia 1.474 orang.

Sebelumnya pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan kasus Covid-19 terus melandai. Namun ia berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan khususnya memakai masker.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement