REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah kejutan baru saja terjadi dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Chelsea FC dibekuk tim papan bawah Brentford FC 1-4, di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (3/4/2022) dini hari WIB.
The Blues memiliki amunisi mumpuni di segala lini. Mereka tampil di rumah sendiri. Posisi the Blues juga masih aman di tiga besar klasemen. Namun semua kelebihan tersebut tak mampu membuat anak asuh Thomas Tuchel digdaya atas the Bees.
Dikutip dari livesoccertv.com, sejumlah rekor terjadi usai pertandingan tersebut. Rupanya ini pertama kalinya Brentford berhasil mengalahkan Chelsea dalam 83 tahun terakhir. Sebelum partai ini, the Bees menumbangkan the Blues pada Februari 1939.
Ini pertama kalinya Chelsea kalah di kandang sendiri pada Derby London di Liga Primer dengan selisih tiga gol atau lebih, dalam 25 tahun terakhir. Sebelumnya, the Blues menderita hasil seperti itu, pada April 1997. Saat itu, Chelsea menyerah 0-3 dari Arsenal.
Kekalahan ini bukan hanya tentang pemecahan rekor. Skuad polesan Thomas Tuchel semakin jauh dari perburuan gelar. Mereka tertinggal 14 angka di belakang Manchester City di singgasana. Antonio Ruediger dan rekan-rekan juga terpaut 13 poin di belakang Liverpool di urutan kedua.
Chelsea patut waspada. Arsenal terus mendekat. Dengan mengantongi 54 poin, the Blues unggul lima angka atas the Gunners di urutan keempat.
Kubu London Merah akan berhadapan dengan tuan rumah Crystal Palace. Duel tersebut berlangsung di Stadion Selhurst Park, Selasa (5/4) dini hari WIB. Kemenangan bisa membuat anak asuh Mikel Arteta memperpendek selisih poin dengan Chelsea.
Namun Chelsea harus segera mengalihkan fokus ke Eropa. Romelu Lukaku dkk akan menjamu Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB.
