Ahad 03 Apr 2022 16:50 WIB

Mencicipi Bubur Tinutuan, Menu Berbuka Andalan Pullman Bandung

Bubur khas warga Minahasa ini terdiri dari beragam jenis sayuran.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Bubu Tinutuan: Tinutuan yang juga dikenal sebagai Bubur Manado merupakan Bubur khas warga Minahasa ini terdiri dari beragam jenis sayuran.
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Bubu Tinutuan: Tinutuan yang juga dikenal sebagai Bubur Manado merupakan Bubur khas warga Minahasa ini terdiri dari beragam jenis sayuran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Ramadhan telah tiba. Nuansa khas bulan suci mulai terasa di seluruh penjuru kota, mulai dari alunan musik religi yang diputar di restoran dan cafe, hingga penawaran sajian menu spesial untuk santap berbuka seperti yang ditawarkan Pullman Bandung Grand Central. Melalui ‘Aksara Ramadhan’, Pullman mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman mencicipi ratusan menu yang disajikan.

Excecutive Chef Pullman Bandung Grand Central Himawan Kristanto mengatakan, signature menu yang diangkat tahun ini adalah Bubur Tinutuan yang juga dikenal sebagai Bubur Manado. Bubur khas warga Minahasa ini terdiri dari beragam jenis sayuran seperti labu kuning (sambiki), beras, singkong, bayam, kangkung, daun gedi, jagung, dan kemangi. 

“Filosofi orang Manado, Torang Samua Basudara, sejalan dengan filosofi bubur Tinutuan juga tema yang kita angkat Pullman di ramadhan tahun ini, yaitu menghadirkan kehangan dan mengikis perbedaan,” kata pria yang akrab disapa Kris itu saat ditemui di Pullman Bandung, Ahad (3/4/2022). 

Bubur ini juga cocok disantap kapan pun baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam, makanya ini sangat cocok dihidangkan untuk santapan selama ramadhan, baik untuk sahur maupun berbuka. Biasanya ini disajikan bersama sambal roa, sambal khas Sulawesi Utara. 

 

photo
Melalui ‘Aksara Ramadhan’, Pullman Bandung Grand Central mengajak pengunjung untuk merasakan pengalaman mencicipi ratusan menu yang disajikan. - (Republika/Dea Alvi Soraya)

 

Selain Tinutuan, Pullman juga menyajikan sejumlah hidangan khas nusantara lainnya, seperti lemang bakar bumbu, rendang, dan aneka soto yang jenisnya akan berubah setiap harinya. “Untuk kuliner lokal, kita pasti sajikan menu takjil wajib seperti kolak, gorengan, martabak, beragam jenis kudapan manis, dan untuk makanan berat kita ada menu soto yang akan terus dirotasi setiap harinya, dan itu bisa berasal dari seluruh wilayah di indonesia. Jadi penggabungannya saya kita cukup komplit,” tutur Kris. 

Selain menampilkan suguhan kuliner lokal, ada pula jenis hidangan dari Turki dan Timur Tengah seperti kambing bakar Mesir, Cold Mezze, Shawarma, Falefel, Umm Ali, Turkish Pide, Doner Kebab, Borek, Bakhlava, Kunafa, dan banyak lagi. Aneka minuman dari kedua negara juga disajikan untuk melengkapi wisata kuliner pengunjung. 

“Selain menu nusantara, kita juga bawakan hidangan-hidangan khas Turki dan Timur Tengah, dan beberapa menu negara Barat (western) sebagai pelengkap. Menu yang disajikan juga akan terus dirotasi sehingga pengunjung dapat merasakan menu-menu baru setiap harinya,” kata Kris.

"Total menu ada lebih dari 100 sajian. Untuk rasa kita mencoba untuk menjaga originalitas rasa tapi kita juga sedikit menyesuaikan dengan lidah lokal,” sambungnya.  

Paket askara ramadhan dibanderol dengan harga Rp 336.000 per orang, sedangkan untuk pengunjung anak-anak berusia 6-12 tahun hanya dikenakan Rp 168.000/net dengan penyajian served buffet. Paket ini sudah dapat dipesan mulai hari ini, Ahad (3/4/2022) hingga Senin (2/5/2022) mendatang melalui reservasi via whatsapp (0857-9814-6573) maupun website Pullman Bandung Grand Central.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement